BULGARIA, Republik Ceko, dan Slovakia menarik duta besar mereka dari Belarus, menyusul tindakan serupa yang dilakukan oleh Polandia dan negara-negara Baltik atas sengketa pemilihan presiden di Belarus. Pengumuman itu disampaikan sehari setelah Estonia dan Latvia menarik duta besar, sedangkan Lituania dan Polandia melakukannya pada Senin (5/10) setelah pemerintah di Minsk menarik duta besarnya untuk Vilnius dan Warsawa.
Lituania, Estonia, dan Latvia adalah negara-negara Baltik yang menjadi anggota Uni Eropa. Otoritas Belarus menuduh Vilnius dan Warsawa mendukung protes massa terhadap Presiden Alexander Lukashenko sejak pemilihan pada 9 Agustus yang disengketakan.
“Saya telah memutuskan untuk menarik kembali kepala misi kami di #Minsk untuk konsultasi ke Slovakia sebagai ungkapan solidaritas dengan Lituania dan Polandia,” kata Menteri Luar Negeri Slovakia, Ivan Korcok, di akun Twitter pada Kamis (8/10).
Langkah-langkah yang diambil oleh otoritas Belarusia terhadap negara anggota UE lainnya tidak bisa diterima. “UE tetap bersatu dalam mendukung rakyat Belarus,” ujarnya.
Duta Besar Ceko untuk Belarus, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Zuzana Stichova kepada kantor berita CTK, juga akan ditarik kembali ke Praha selama seminggu atau lebih. Sementara, dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Bulgaria mengatakan duta besarnya untuk Minsk telah mengumumkan kepergiannya dari Belarus dalam waktu dekat untuk menunjukkan solidaritas dengan Lituania dan Polandia. (MI/D3)