KOREA Utara meresmikan rudal balistik baru yang diluncurkan dari kapal selam pada parade militer di Pyongyang, menurut laporan media pemerintah, Jumat (15/1). Pawai itu dilakukan setelah kongres lima tahunan Partai Buruh yang berkuasa.
“Senjata paling kuat di dunia, rudal balistik luncur kapal selam, memasuki alun-alun satu demi satu, dengan kuat menunjukkan kekuatan angkatan bersenjata revolusioner,” kata kantor berita resmi KCNA.
Gambar yang beredar menunjukkan setidaknya empat rudal dengan kerucut hitam-putih didorong melewati kerumunan yang melambai-lambaikan bendera. Ankit Panda dari Carnegie Endowment mengatakan itu adalah senjata yang sebelumnya tak terlihat.
“Tahun baru, Pukguksong baru,” cuitnya, menggunakan nama untuk rudal balistik (SLBM) yang diluncurkan kapal selam Korea Utara.
KCNA melaporkan pemimpin Korut Kim Jong-un mengawasi pertunjukan itu, termasuk roket dengan kemampuan menyerang yang dahsyat.
Gambar menunjukkan parade berakhir dengan benda yang tampak seperti rudal balistik jarak pendek berbahan bakar padat baru, yang lebih mobile dan lebih cepat digunakan daripada versi berbahan bakar cair.
“Mereka ingin kita memperhatikan bahwa mereka makin mahir dengan roket padat yang lebih besar,” cuit Panda.
Para pengamat mengatakan Korea Utara menggunakan kongres tersebut untuk mengirim pesan kekuatan kepada pemerintahan Washington yang akan datang dalam upaya untuk mendapatkan konsesi.
Pyongyang telah mencurahkan sumber daya yang besar ke dalam program senjatanya, yang telah membuat kemajuan pesat di bawah pemerintahan Kim. Hal ini diperlukan untuk mempertahankan diri dari kemungkinan invasi AS.
“Satuan elite yang megah dan jajaran Republik berpakaian besi yang tak terkalahkan yang dengan bangga akan melewati Lapangan Kim Il Sung mewakili kekuatan absolut kami,” kata Menteri Pertahanan Korea Utara Kim Jong Gwan, Kamis (14/1) malam. (MI/O1)