TNI-Presiden Paling Dipercaya Publik

TRIYADI ISWORO TENTARA Nasional Indonesia (TNI) masih menduduki ranking pertama sebagai lembaga hukum negara yang paling dipercayai publik. Dalam Survei Nasional Persepsi Publik terhadap Penegakan Hukum dan Isu Ekonomi Lembaga Survei Indonesia (LSI) memerinci TNI memperoleh kepercayaan publik 31% sangat percaya dan 58% cukup percaya. Posisi kedua, yakni presiden 24% sangat percaya dan 53% cukup percaya. Sedangkan di posisi ketiga, yaitu Polri 23% sangat dipercaya dan 49% cukup dipercaya, lalu kejaksaan 15% sangat dipercaya dan 55% cukup dipercaya. Sementara itu, MPR 14% dan 54%, pengadilan 15% dan 52%, DPD 13% dan 51%, KPK 13% dan 50%, dan Dewan Perwakilan Rakyat 13% dan 43% serta partai politik di posisi terakhir, yaitu 10% dan 41%. "Tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo, yakni 64%, sisanya menyatakan kurang puas. Persepsi tersebut berasal dari mayoritas pemilih kecuali di kelompok etnis Melayu," kata Ditektur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI), Djayadi Hanan, Minggu (24/7). Dalam survei yang dilakukan pada 27 Juni- 5 Juli 2022 ini juga dapat dibandingkan dengan temuan sebelumnya menyoal kepercayaan terhadap kejaksaan dan pengadilan yang cenderung meningkat. Sementara itu, Polri mengalami stagnan dan KPK sedikit menurun. Survei ini dilakukan sebelum ada isu penembakan polisi. Jadi itu termasuk isu yang baru. "Yang paling rendah, paling negatif adalah penilaian atau kinerja polisi dalam menangani korupsi polisi itu sendiri. Isu-isu terkait korupsi dan netralitas serta kemandirian polri masih mendapat penilaian yang belum positif dari masyarakat dari awal Juli 2022," ujarnya. Kinerja Pembuktian Sedangkan penilaian positif diberikan kepada kejaksaan, yakni terkait kinerja membuktikan kasus korupsi di pengadilan lalu membawa koruptor ke pengadilan. Namun, masih ada persepsi yang bernilai negatif atau di bawah 50% adalah soal kemandirian dari suap atau tekanan kelompok masyarakat, kemandirian dari partai atau politikus dan korupsi para jaksa. Pengamat hukum Jentera Bivitri Susanti mengatakan hasil survei tersebut menunjukkan pentingnya merefleksi penegakan hukum secara umum. Hukum tidak ditempatkan sebagai perangkat nilai pembatasan kekuasaan (prinsip negara hukum) sebagai kerangka bernegara melainkan sebagai justifikasi bagi kebijakan yang dimuat untuk kepentingan jangka pendek kelompok. "Publik bisa melihat jelas ada penyimpangan-penyimpangan, tapi jurist yang cenderung legalis positivistik (tidak melihat hukum sebagai nilai negara hukum) menganggap semua bisa diterima bahkan memberi justifikasi," ujarnya. Pengawasan dari masyarakat sipil kata kuncinya saat ini pengawasan ( watch dog ) penegakan etik. Dalam mengawasi juga jangan legalistik karena saat ini juga sedang ada autokratik legalism . Tidak boleh hanya ukuran politik demokrasi mayoritas yang tidak kokoh dari aspek hukum karena pembuatan dan penegakan hukum dipengaruhi kekuasaan. "Yang harus digunakan adalah kacamata negara hukum hak asasi manusia dan pembatasan kekuasaan," ujarnya. (MI/K2) triyadi@lampungpost.co.id

Triyadi Isworo

Jaga Netralitas Jaksa di Tahun Politik

Senjata Tempur Tidak Berizin untuk Latihan Gabungan

Warga Antusias Sambut ASEAN Para Games

G20 Perkuat Tata Kelola Data

Media Group dan Ponpes Bentuk Generasi Emas

Pembayaran Menggunakan QRIS

BERITA TERBARU

TOP NEWS

Kapolda Tegas Larang Polisi Main Proyek

Menteri Penerimaan Zakat Khilafatul Muslimin Mendekam di Polda Metro Jaya

Peternak di Sragi Ramai-Ramai Daftar Asuransi Sapi

Banjir Rob Kembali Gentayangi Pesisir Lampung

Bongkar Perzinahan Disebut Pengacara jadi Motif Pembunuhan Brigadir J

Indonesia Bidik Trofi Kedua AFF U-16

Gubernur: Oneclick Perkuat Digitalisasi

Bahaya Mata Kering

Pengacara Sebut Penembakan Brigadir J terkait Bisnis Sabu dan Judi

Vaksinasi PMK Sapi di Lamtim Baru 8,3%

POPULAR POST

E-Paper Lampung Post, Edisi Senin, 08 Agustus 2022

E-Paper Lampung Post, Edisi Selasa, 09 Agustus 2022

Warga Natar Keluhkan Pelayanan Puskesmas

E-Paper Lampung Post, Edisi Kamis, 11 Agustus 2022

E-Paper Lampung Post, Edisi Rabu, 10 Agustus 2022

Tentang Kami

Alamat Kami

Iklan & Sirkulasi

Perwakilan Jakarta

Selamat Datang kembali!

Ambil kata sandi Anda

Tambahkan Daftar Putar Baru