BI-Pemprov Lampung Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi

GUNA memperkuat kolaborasi dan sinergi promosi investasi, perwakilan Bank Indonesia (BI) Lampung menggelar rapat kerja tahunan Forum Investasi Lampung (Foila). Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lampung Budiyono mengonfirmasikan bahwa untuk mencapai pertumbuhan ekonomi Lampung yang lebih tinggi dan sustain sebagaimana ditargetkan dalam RPJMD, peningkatan kinerja investasi menjadi urgen untuk dilakukan. “Investasi berupa penanaman modal yang meningkat akan berdampak positif pada peningkatan proses produksi yang kemudian berimbas pada peningkatan konsumsi rumah tangga," ujar Budiyono, Jumat (17/6). Menurutnya, pembangunan infrastruktur konektivitas yakni jalan tol trans-Sumatra (JTTS) dapat menjadi momentum bagi Lampung untuk mendorong peningkatan investasi sektor-sektor potensial. Asisten II Perekonomian Pemprov Lampung Kusnardi menjelaskan jika realisasi investasi Lampung triwulan I 2022 (Januari—Maret) berdasarkan Laporan Kinerja Penanaman Modal (LKPM) yang dirilis oleh Kementerian Investasi/BKPM Rp2,14 triliun atau 19,49% dari target BKPM RI untuk Lampung. Pihaknya juga menginformasikan kontribusi paling besar ada di wilayah Kota Bandar Lampung, yaitu 50,41% terhadap realisasi investasi Lampung pada triwulan I 2022. Kemudian, Kabupaten Lampung Tengah, Mesuji, Tulangbawang, dan Lampung Selatan. Adapun pada 2022, dari target investasi nasional Rp1.200 triliun, Lampung memiliki target Rp11 triliun. Untuk mencapai target tersebut, Pemerintah Pusat mengharapkan agar pemerintah provinsi bersama pemerintah kabupaten/kota dapat bersinergi untuk mencapai target tersebut dan menyusun perencanaan serta langkah konkret pencapaiannya melalui penggalian potensi investasi, insentif penanaman modal, reviu terhadap hambatan regulasi penanaman modal dan perizinan, serta mendorong program kemitraan antara pelaku usaha besar dengan UMKM di daerah. Dia menegaskan pentingnya pengembangan beberapa kawasan industri di Lampung dan terkait model kawasan perindustrian ini perlu disusun mempertimbangkan dampaknya yang sangat besar terhadap pencapaian PAD serta pertumbuhan ekonomi daerah. "Saat ini ada empat yang masuk proyek strategis nasional, salah satunya kawasan terintegrasi Bakauheni," kata dia. (DET/CR2/E1)

BI-Pemprov Lampung Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Nur Jannah

Program Kartu Pekerja Dinilai Berhasil meski di Masa Pandemi

Pendaftar PPDB 2021 Turun

Ini Imbauan bagi Jemaah Haji di Madinah dan Mekah

Warriors Meraih Gelar Ketujuh NBA

Sachsenring Pertaruhan Mental bagi Quartararo

Pembayaran Menggunakan QRIS

BERITA TERBARU

TOP NEWS

Tertinggi di Lampung, 379 Sapi di Tuba Terjangkit PMK

Sampah Bandar Lampung Capai 1.000 Ton per Hari

Pertemuan Jokowi-Putin Hasilkan Solusi Pangan Dunia

Inilah Kiat Tangkal Dehidrasi saat Puncak Haji

Jaga Lingkungan dengan Gaya

Jeli Memilih Hewan Kurban Daerah Kebut Vaksinasi PM

Tjahyo Kumolo Sosok Baik di Mata Arinal

Irjen Akhmad Wiyagus Inspirator Baru Polisi Berintegritas

Dua Ribuan Sapi di Lamteng Terserang Penyakit

Ratusan KPM BLT-DD Diganti

POPULAR POST

E-Paper Lampung Post, Edisi Kamis, 30 Juni 2022

E-Paper Lampung Post, Edisi Rabu, 29 Juni 2022

E-Paper Lampung Post, Edisi Senin, 27 Juni 2022

Model Rambut Pria yang Boleh Dicoba

E-Paper Laampung Post, Edisi Sabtu, 02 Juli 2022

Tentang Kami

Alamat Kami

Iklan & Sirkulasi

Perwakilan Jakarta

Selamat Datang kembali!

Ambil kata sandi Anda

Tambahkan Daftar Putar Baru