ATPM Isuzu Perkuat Layanan Purnajual
PANDEMI Covid-19 sejak Maret 2020 membuat agen tunggal pemegang merek (ATPM) Isuzu sebagai salah satu produsen kendaraan komersial di Indonesia menjadi lebih proaktif dalam memberi pelayanan purnajual, sehingga kegiatan bisnis pelanggan korporasi khususnya di bidang logistik dan kurir tetap terus berjalan.
Bahkan, pihak ATPM Isuzu aktif melakukan jemput bola dalam memberi layanan servis di tempat customer. Lewat cara ini, diharapkan kinerja customer tetap terjaga dan lebih efisien.
Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Jap Ernando Demily di Jakarta, pekan lalu, mengatakan sesuai dengan tagline Isuzu, Real Partner Real Journey, pihaknya terus berupaya menjadi mitra strategis pelanggan untuk mendukung kegiatan bisnis mereka lebih efektif dan efisien.
Apalagi, kata dia, Isuzu selama ini dikenal sebagai produsen mobil diesel yang irit, bandel, dan mudah perawatannya. “DNA Isuzu yang sudah terkenal sejak Isuzu Panther inilah yang kami kembangkan pada kendaraan komersial Isuzu,” kata Ernando.
Ernando menjelaskan dengan menerapkan 4R (reaction, recession, rebound, dan reimagine) serta bekerja sama dengan para mitra, pada tahun lalu Isuzu bisa meraih hasil yang baik. Dikatakan, pangsa pasar kendaraan komersial Isuzu pada 2020 tercatat sebesar 3,1% atau 17.855 unit meningkat 0,7% dibanding 2019.
Ia mengatakan Isuzu Traga pada 2020 mencatat pangsa pasar 27,1% atau 6.660 unit, Isuzu Elf 22,4% atau 8.596 unit, khusus Isuzu Elf Bus mencapai 69% atau 1.312 unit, dan Isuzu Giga 13,2% atau 1.292 unit. Sedangkan, pada tahun ini IAMI menargetkan pangsa pasar Isuzu Elf sebesar 25%, Isuzu Giga 14%, dan Isuzu Traga 35%.
Ernando mengungkapkan pada 2021 IAMI akan memperkuat layanan purnajual, baik itu ketersediaan dan pengiriman suku cadang maupun pelayanan bengkel Isuzu. Diharapkan, dengan langkah tersebut pihaknya dapat mendukung kelancaran bisnis konsumen Isuzu.
Sementara itu, Marketing Division Head IAMI Attias Asril menjelaskan upaya jemput bola servis lewat layanan Bengkel Isuzu Berjalan (BIB) atau yang lebih dikenal dengan nama B2B ini akan terus ditingkatkan pada 2021. Sebab, dengan cara itu, konsumen tak perlu kehilangan waktu jika unit kendaraannya harus mendatangi bengkel untuk melakukan servis. Bagi pelanggan hal tersebut jelas lebih efisien dan efektif.
Sebab, kendaraan komersial, tuturnya, biasanya memiliki jadwal “jalan” sangat padat. Sehingga, terkadang mereka sulit mencari waktu untuk sekadar servis rutin. Karena itu, dengan BIB, teknisi Isuzu yang mendatangi konsumen untuk melakukan servis. Bahkan, di sela-sela waktu mereka menunggu antrean untuk mengisi muatan bisa dilakukan servis rutin. (LUC/E1)