OJK Hadirkan Platform Digital Marketing Khusus UMKM
ATIKA OKTARIA
=============
Digital marketing khusus UMKM yakni platform UMKM MU untuk memasarkan produk.
OTORITAS jasa keuangan (OJK) mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mengembangkan bisnis dengan sistem daring. Sebab itu, perlu peningkatan mutu kualitas UMKM yang ada di Lampung.
Kepala OJK Lampung Bambang Hermanto mengatakan OJK memiliki program nasional, fokus menciptakan wadah dan sarana agar UMKM dapat naik kelas.
“Di Lampung program yang bergerak di bidang UMKM di mana kami fokus menciptakan agar UMKM dapat naik kelas,” kata Bambang.
Saat ini OJK telah menghadirkan platform digital marketing khusus UMKM yakni platform UMKM MU untuk memasarkan produk.
“Sekarang kami sedang mendorong para pelaku UMKM yang akan memasarkan produknya bisa melalui platform UMKM MU. Di mana platform ini sudah bisa di unduh melalui Playstore,” kata dia.
OJK, kata dia, sedang menggarap pendampingan UMKM yang ada di desa melalui bumdes, lembaga keuangan mikro dan pondok pesantren untuk dapat memasukkan produk UMKM di platform yang telah diciptakan oleh OJK.
“Jadi nantinya platform ini benar-benar memberi wadah yang dapat mengenalkan UMKM tetap eksis. Apalagi di tengah pandemi saat ini pelaku UMKM yang paling terpuruk dari segi bisnisnya,” ujar dia.
Sebab itu, program tersebut masuk program penguatan bumdes dan program inklusi keuangan di TPAKD Lampung, dimulai akhir 2020 dan penguatan pada 2021. “Kami masih terus menguatkan platform ini agar bisa dikenal oleh masyarakat luas,” ujarnya.
Aplikasi dan website UMKM-MU ini merupakan program yang melibatkan seluruh kantor regional OJK di Indonesia untuk memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM dalam hal memilih dan menilai produk unggulan di semua daerah. “Kami berharap UMKM-MU dapat membawa UMKM menjadi usaha yang berdaya saing tinggi untuk menopang perekonomian,” kata dia.
Pemulihan Ekonomi
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso meminta industri perbankan untuk meningkatkan pertumbuhan kredit khususnya ke sektor UMKM dan konsumsi agar membantu pemulihan ekonomi dari dampak pandemi Covid-19.
āKami harus fokus, UMKM jadi prioritas, karena sektor itu bisa didorong dalam jangka pendek khususnya di daerah karena pertumbuhan ini bukan saja di kota tapi juga di daerah,ā kata Wimboh.
Dalam kesempatan itu, OJK juga menyampaikan dukungannya terhadap kebijakan pemerintah yang ingin memulihkan pertumbuhan sektor otomotif dengan menurunkan tarif PPNBM kendaraan. OJK dapat mendukung kebijakan pemerintah melalui berbagai ketentuan seperti penurunan aktiva tertimbang menurut risiko (ATMR) dan penetapan uang muka kredit kendaraan bermotor.
āKita dorong sektor konsumsi agar permintaan masyarakat meningkat sehingga bisa mendorong industri manufaktur bisa bangkit, sambil menunggu aktivitas sosial masyarakat kembali normal,ā katanya.
OJK juga mendorong industri perbankan untuk mempercepat penyaluran kredit pada kuartal I 2021 untuk melanjutkan tren pertumbuhan kredit yang mulai membaik pada akhir 2020. (E1)
atika@lampungpost.co.id
“Kami masih terus menguatkan platform ini agar bisa dikenal oleh masyarakat luas.ā