PUTRA PANCASILA SAKTI
IBU dan anak warga Desa Kertasana, Kecamatan Kedondong, Pesawaran, kehilangan penciumannya setelah pulang dari Tangerang. Berdasar pada hasil tes swab, keduanya positif Covid-19.
Petugas Surveilans Penyakit Menular Puskesmas Kedondong, Win Trisnawati, mengatakan setelah mendapatkan informasi tersebut, pihaknya langsung mengambil langkah melakukan tes swab kepada R (24) dan anaknya, RD, yang berusia 4 tahun.
“Saya memutuskan dengan gejala dua mingguan kehilangan penciuman setelah pulang dari Tangerang untuk melakukan tes swab terhadap keduanya pada 15 Januari. Beberapa hari kemudian hasilnya keluar dan positif,” ujarnya, Kamis (28/1).
Dia mengungkapkan sudah merujuk untuk mendapat perawatan, tapi pasien ingin isolasi mandiri karena merasa gejalanya masih ringan.
“Ya kalau memang tidak mau dirujuk, kami minta isolasi mandiri. Kami pokoknya mengedukasi bersama keluarganya untuk disiplin dan memberikan obat secara gratis semuanya. Kondisi keduanya juga kami pantau setiap hari melalui ponsel,” katanya.
“Selain itu, kami juga meminta warga sekitar agar tetap menjaga jarak dan mematuhi protokol Kesehatan. Bukan berarti mengucilkan, melainkan lebih berhati-hati sampai kondisi yang bersangkutan sembuh,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kertasana Irhamsyah, membenarkan dua warganya terpapar Covid-19, yakni ibu dan anak yang baru saja pulang dari Tangerang, beberapa waktu lalu.
“Saya beserta aparatur desa langsung berkoordinasi dengan warga agar dapat memberikan bantuan kepada keluarga yang terpapar. Kami sudah memberikan beras dan mi instan,” katanya.
“Saya juga meminta warga tidak mengucilkan keluarga pasien yang saat ini dalam keadaan sehat. Selain itu agar masyarakat tetap selalu mengedepankan protokol kesehatan,” ujarnya.
Saya juga meminta warga tidak mengucilkan keluarga pasien yang saat ini dalam keadaan sehat.
Rambah Perkantoran
Di Lampung Selatan, Covid-19 mulai merambah perkantoran di lingkungan Pemkab setempat. Pasalnya, terdapat pegawai honorer di Bagian Umum Setkab Lamsel dan Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Bagian Umum Setkab Lamsel Cahyadi membenarkan satu pegawai honorer yang terpapar. Pihaknya pun telah melakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri di kantornya dan meminta para pegawai mematuhi protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak (3M).
“Kami juga telah meminta rumah sakit untuk melakukan rapid test antigen kepada para pegawai. Kini kami masih menunggu jadwal dari rumah sakit,” ujar dia, kemarin.
Namun, hingga kini pihaknya belum akan memberlakukan bekerja dari rumah (work from home). “Tapi, kalau banyak yang terpapar, tentunya kami akan memberlakukan bekerja dari rumah,” katanya.
Sementara itu, juru bicara Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lampung Selatan Eka Riantinawati mengaku belum tahu informasi jika ada pegawai honorer di Bagian Umum Setkab Lamsel terpapar Covid-19.
“Nanti, kami akan komunikasi lebih dahulu dengan Bagian Umum Setkab. Tapi, setahu kami yang terpapar pegawai BPKAD Lamsel kemarin,” katanya.
Sementara itu, di Metro, pasien terkonfirmasi positif bertambah tiga orang, kemarin, sehingga kini total kasusnya mencapai 482 kasus. Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Metro, Misnan menyatakan ketiga pasien masing-masing dua asal Metro Barat dan satu warga Metro Pusat.
“Izin melaporkan penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 hari ini ada tiga orang. Pasien 480 S (58), laki-laki warga Ganjarasri, Metro Barat. Pasien 481 NKK (24), perempuan warga Ganjaragung, Metro Barat. Kemudian pasien 482 S (72), warga Hadimulyo Barat, Metro Pusat,” ujarnya. (TOR/CR3)
putra@lampungpost.id