KEPALA Badan Pusat Statistik (BPS) Jambi Wahyudin menyatakan kenaikan indeks pembangunan manusia (IPM) di Provinsi Jambi naik tipis 0,03 poin menjadi 71,29 pada 2020, jika dibandingkan dengan IPM 2019 yang ada di angka 71,26. Dia menyebut angka IPM Provinsi Jambi yang pada 2020 untuk ketiga kalinya berada di atas angka 70 tergolong berada di level tinggi.
IPM meliputi tiga dimensi dasar, yakni umur panjang dan sehat, pengetahuan, serta kehidupan layak. Indikatornya antara lain angka harapan hidup, angka harapan lama sekolah, dan produk nasional bruto per kapita.
Wahyudin mengatakan di Provinsi Jambi bayi yang lahir pada 2020 memiliki harapan hidup hingga 71,16 tahun atau lebih lama 0,10 tahun dibandingkan dengan mereka yang lahir tahun 2019. Selain itu, anak-anak yang pada 2020 berusia tujuh tahun memiliki harapan dapat bersekolah selama 12,98 tahun (sampai diploma 1) atau meningkat 0,05 tahun dibandingkan dengan anak-anak yang pada tahun 2019 berumur tujuh tahun.
Data BPS juga menunjukkan penduduk Jambi yang berusia 25 tahun ke atas pada 2020 rata-rata telah menempuh pendidikan 8,55 tahun (sampai kelas IX), lebih lama 0,10 tahun dibandingkan penduduk yang berusia 25 tahun pada 2019. Sementara pengeluaran per kapita disesuaikan dengan harga konstan 2012, sebesar 10,39 juta rupiah pada 2020, berkurang 200 ribu rupiah dibandingkan dengan 2019. (ANT/D3)