POLITISI Partai NasDem Irma Suryani Chaniago meminta laporan LSM Infosos Bandar Lampung terkait dugaan ijazah S2 walikota Bandar Lampung terpilih Eva Dwiana jangan sampai menunda penetapan atau pengeluaran SK pelantikan Wali Kota terpilih.
Apalagi menurut dia tidak ada satupun syarat bila walikota harus memiliki ijazah S1 atau S2.
“Tidak ada urusan Kemendagri untuk menunda apa lagi membatalkan penetapan atau pengeluaran SK. Masak Mendagri harus mengambil keputusan berdasarkan dugaan?” Kata Irma dalam rilis yang diterima Lampung Post, Senin (22/2).
Irma menilai masih ada pihak yang belum puas dengan keputusan rakyat yang telah disahkan oleh KPU tersebut. “Sehingga memanfaatkan hal – hal yang tidak penting untuk dipolitisasi,” ujar dia.
Dia yakin jika rezeki walikota Bandar Lampung terpilih Eva Dwiana sudah ditentukan oleh Allah Swt. “Meski sempat diganjal, tetap saja rezeki itu tidak bisa diambil dengan alasan apa pun,” katanya.
“Sekali lagi, ini pelajaran berharga bagi Bawaslu dan KPU Bandar Lampung agar ke depan lebih berhati – hati dalam mengambil keputusan yang akan berdampak fatal terhadap hasil pilkada yang sah,” tambahnya.
Sebelumnya diberitakan Lampung Post, masyarakat Lampung yang tergabung dalam LSM Informasi Sosial (INFOSOS) Lampung mendukung penuh pemimpin yang berintegritas dan jujur dalam segala hal.
Terkait dengan dugaan kasus hukum penggunaan ijazah palsu yang dilakukan oleh Eva Dwiana, membuat LSM ini, turut andil memperjuangkan dan menyuarakan terkait karakter calon pemimpin terpilih.
Hal itu disampaikan oleh Ichwan, selaku perwakilan LSM INFOSOS Lampung saat memimpin demo di Mabes Polri dan Kantor Mendagri, Jumat (19/2) siang untuk menyuarakan aspirasi masyarakat Lampung yang mendambakan pemimpin yang jujur dan bersih. (CK2/K2)