HARGA cabai merah di Kota Palembang, Sumatera Selatan, menembus angka Rp80 ribu/kg. Kenaikan harga itu akibat pasokan yang berkurang dari biasanya sementara permintaan pasar terus meningkat.
Rosnelli, pedagang di pasar tradisional Sekip Ujung Palembang, mengatakan kenaikan harga cabai merah akhir-akhir ini dipengaruhi pengurangan pasokan sebagai dampak musim hujan. Selain itu karena meningkatnya permintaan masyarakat pada momentum hari Natal dan Tahun Baru.
Sementara itu Ayu, pemilik warung pecel lele di kawasan Puncak Sekuning, Palembang, mengeluhkan harga cabai merah di pasar tradisional terus bergerak naik. “Harga cabai merah melambung mencapai Rp80 ribu per kilogram dibandingkan sebulan sebelumnya maksimal Rp25 ribu/kg,” kata dia.
Menurut Ayu, harga cabai yang tinggi ini telah membebani usahanya, karena cabai merupakan salah satu bahan baku untuk usaha warung makannya. Ayu meminta pemerintah segera mengatasi permasalahan harga cabai yang mahal tersebut karena diprediksi akan terus bergerak naik.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, selama musim hujan ini banyak petani mengalami gagal panen karena tanaman cabainya terendam banjir.
Plt Kepala Dinas Perdagangan Sumsel Iwan Gunawan menjelaskan kebutuhan cabai di Palembang sekitar 25 ton per hari. Namun, sekarang ini pasokan berkurang atau di bawah jumlah kebutuhan tersebut.
Berkurangnya pasokan dari petani karena pada kondisi musim hujan sekarang ini banyak yang gagal panen sehingga produksi cabai menurun. (ANT/D3)