ELIYAH
PENAMBAHAN kasus Covid-19 di Lampung Barat terus terjadi dengan bertambah 11 orang pada Jumat (12/2). Jumlah itu terdiri dari 10 orang hasil tracing dan satu kasus baru.
Satgas Penanganan Covid-19 Pemkab Lambar Bidang Komunikasi Publikasi Erna Yanti, mengatakan delapan dari 11 kasus itu tersebar di Kecamatan Balikbukit. Kemudian di Kecamatan Sukau dua orang dan satu lagi di Kecamatan Lumbokseminung. Ke-11 tambahan baru itu semua telah menjalani isolasi.
Dengan adanya 11 penambahan kasus Covid-19, total pasien di Lampung Barat hingga kini 336 orang dengan angka kematian 11 kasus. Dari 336 kasus tersebut, 34 orang masih menjalani isolasi.
Penambahan 11 kasus itu, kini petugas puskesmas di wilayah kerja pasien terkonfirmasi tengah melakukan tracing orang-orang yang pernah kontak erat. āMudah-mudah hasil tracing tersebut tidak ada yang positif,ā ujarnya.
Untuk menekan angka terkonfirmasi dan menghindari penularan wabah covid-19 itu, pihaknya meminta masyarakat mematuhi protokol kesehatan dengan melakukan 5M: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas. āMasyarakat harus menaati dan mematuhi soal protokol kesehatan untuk menekan terjadinya penularan,ā katanya.
Kaji Buka Aktivitas
Satgas Penanganan Covid-19 Lambar hingga saat ini tengah mengkaji kemungkinan membuka kembali aktivitas masyarakat yang selama ini terhenti karena wabah virus corona.
“Kami masih melakukan pengkajian sambil terus memantau tren perkembangan kasus terkonfirmasi baru Covid-19 sebagai langkah antisipasi,” kata Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Maidar, kemarin.
Pengkajian dengan melihat tren perkembangan kasus Covid-19, apakah kasusnya sudah mulai menurun atau belum. “Jika angka terkonfirmasi sudah mulai melandai atau kondisi sudah mulai normal kembali dan sudah mendekati atau masuk zona kuning, rencananya akan membuka kembali aktivitas masyarakat yang selama ini terhenti tapi ini sifatnya masih wacana,” katanya.
Dia menjelaskan pembukaan aktivitas masyarakat, antara lain kegiatan belajar-mengajar (KBM) tatap muka, kegiatan hajatan, kegiatan destinasi wisata, dan lainnya.
“Namun, saat ini sifatnya masih wacana. Itu belum bisa berjalan karena prosesnya masih akan melihat kondisi serta masih akan melakukan kajian dulu,” ujarnya.
Dia berharap angka terkonfirmasi Covid-19 di Lambar semakin menurun dan bahkan sudah tidak ada lagi sehingga aktivitas masyarakat yang telah terhenti dapat segera berjalan kembali. Hal ini pertimbangannya karena menyangkut ekonomi masyarakat. (D1)
eliyah@lampungpost.co.id