DINAS Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan sebanyak 53 desa dari 148 desa di daerah ini berpotensi dikembangkan menjadi desa wisata.
Sebanyak 53 desa ini memiliki berbagai potensi objek wisata, seperti wisata bahari atau pantai, sungai, danau, air terjun, dan wisata budaya, seperti situs budaya yakni budaya kuda lumping rumah adat, budaya adat-istiadat, dan situs sejarah Benteng Anna peninggalan Inggris di daerah ini.
Mayoritas dari sebanyak 53 desa ini memiliki potensi objek wisata alam, kemudian wisata budaya dan sedikit objek wisata buatan karena biayanya mahal.
Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Mukomuko Apriansyah mengatakan saat ini instansinya telah mendata jumlah desa wisata yang memiliki berbagai potensi objek wisata baru maupun lama di wilayahnya.
“Dari sebanyak 148 desa di daerah ini, sebanyak 53 desa di antaranya yang telah menyampaikan data berbagai potensi objek wisata di wilayahnya kepada dinas,” ujarnya.
Sebanyak 53 desa di daerah ini juga diajukan kepada pemerintah provinsi setempat karena pemerintah provinsi yang mendorong daerah ini membentuk desa wisata.
“Mereka mendorong kabupaten membentuk desa wisata yang memiliki potensi daya tarik baik fisik maupun budaya, baik buatan maupun yang alam agar dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat,” kata dia.
Dia mengatakan secara umum desa wisata ini di bawah pemerintah desa, mereka yang menggali potensi sumber daya yang ada di wilayahnya, mengelola potensi yang ada sehingga kreativitas masyarakat di wilayah ini akan muncul.
Sedangkan pemerintah daerah menerbitkan surat keputusan (SK) bupati terkait dengan penetapan sebanyak 53 desa ini menjadi desa wisata di daerah ini. (ANT/D3)
