RICKY MARLY
KETUA Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengungkapkan standardisasi masker perlu dilakukan di daerah-daerah yang berstatus zona merah.
“Karena di zona merah risiko penularannya tinggi. Oleh karena itu, perlu kita buat sebuah standardisasi,” ujar Doni usai mengikuti rapat terbatas, Senin (28/9).
Saat ini, satgas telah bekerja sama dengan berbagai pihak terkait seperti tenaga kesehatan dan beberapa perusahaan dalam upaya pemberlakuan standardisasi masker.
“Dengan berbagai arahan, beberapa perusahaan lokal sudah bisa membuat masker yang memiliki standar filter tinggi, antara 70% dan 80%. Ini sudah mendapat rekomendasi dari BPPT,” ujarnya.
Kendati demikian, ia mengatakan untuk daerah-daerah yang berstatus risiko rendah, masyarakat bisa menggunakan semua jenis masker tanpa perlu adanya standardisasi.
“Semua jenis masker bermanfaat. Tinggal kita melihat kita berada di daerah mana. Jika kita di daerah dengan risiko rendah, tidak perlu kualitas masker tinggi. Tetapi daerah dengan risiko tinggi terutama zona merah, tentu kami imbau masyarakat menggunakan standar masker yang berkualitas sehingga risiko penularan kecil,” ujar Doni.
Masih Tertinggi
Sementara itu, Jakarta masuk kategori tertinggi secara nasional atas penambahan harian (24 jam) terakhir kasus baru Covid-19 sebanyak 898 orang pada Senin (28/9).
Tapi jika dibandingkan dengan pertambahan penularan Covid-19 beberapa hari lalu, jumlah kemarin menurun. Sebab, beberapa hari lalu penularan Covid-19 di DKI selalu di atas 1.000 orang. Kemarin angkanya hanya 898 kasus Covid-19 tentu mengalami penurunan.
Dengan angka pada Senin (28/9), total kasus Covid-19 di Jakarta kini sebanyak 71.339 orang. Sedangkan untuk kasus sembuh bertambah banyak yakni sebanyak 1.328 orang dan penambahan meninggal 9 orang.
Penambahan terbanyak kedua ada di Jawa Barat, yakni 489 kasus. Untuk kasus sembuh bertambah 307 dan penambahan tiga kasus sembuh.
Ketiga ada di Jawa Tengah dengan penambahan sebanyak 304 kasus baru. Untuk kasus sembuh bertambah 201 dan penambahan 8 kasus meninggal.
Lalu tiga provinsi lain melaporkan penambahan kasus baru di atas 200 meliputi Jawa Timur (284), Riau (254), dan Sumatera Barat (206).
Ada tiga provinsi melaporkan kasus baru di bawah 10, yakni Sulawesi Utara (7), Kalimantan Utara (4), Maluku Utara (4), dan Bengkulu (2). Lalu ada lima provinsi melaporkan tidak adanya kasus baru, yakni Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Maluku, Sulawesi Barat, dan NTT. (MI/R4)
rickymarly@lampungpost.co.id