KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) menyelesaikan pembangunan tiga jembatan gantung di Provinsi Jawa Tengah. Tiga jembatan gantung yang telah diselesaikan, yaitu Jembatan Gantung Sidareja dan Jembatan Gantung Tanalum di Kabupaten Purbalingga serta Jembatan Gantung Nagasari—Suwidak di Kabupaten Banjarnegara.
Pembangunan jembatan gantung sebagai salah satu infrastruktur kerakyatan akan memperlancar mobilitas dan memangkas waktu tempuh antardesa yang sebelumnya harus memutar jauh karena terpisah oleh kondisi geografis, seperti lereng, bukit, jurang, ataupun sungai. “Hadirnya jembatan gantung akan mempermudah dan memperpendek akses warga masyarakat perdesaan menuju sekolah, pasar, tempat kerja, mengurus administrasi ke kantor kelurahan atau kecamatan, serta akses silaturahmi antarwarga,” kata Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono, Minggu (22/5).
Jembatan Gantung Sidareja di Desa Sidareja serta Jembatan Gantung Tanalum di Desa Tanalum memiliki panjang dan lebar jembatan yang sama, yaitu panjang 96 meter dan lebar 1,8 meter. Sementara panjang Jembatan Gantung Nagasari—Suwidak di Desa Nagasari—Suwidak sekitar 60 meter dengan lebar 1,8 meter. Pembangunan ketiga jembatan gantung tersebut dimulai pada 2021 dan selesai di 2022.
Adanya tiga jembatan gantung tersebut diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antarkawasan serta memberikan alternatif bagi warga sekitar untuk meningkatkan produktivitas perekonomian. (RLS/D2)