WARGA Jalan Nusa Indah Raya dan Rafflesia, Way Dadi Baru, Sukarame, Bandar Lampung, kompak secara swadaya melebarkan drainase dan membuat gorong-gorong, Minggu (31/1). Gerakan kolektif masyarakat itu guna mencegah banjir yang sudah menjadi langganan di wilayah itu.
Ketua RT 14 terpilih Dunan mengatakan sudah dua tahun ini setiap hujan deras, Jalan Nusa Indah Raya, Jalan Nusa Indah 1-9 dan Rafflesia terendam banjir hingga lutut orang dewasa. Bahkan, di sejumlah titik, ketinggian air hingga satu meter.
Atas dasar itu, warga melakukan musyawarah pada Sabtu (23/1) lalu. Hasilnya, warga sepakat berinisiatif secara swadaya melebarkan dan membangun drainase serta membuat dua gorong-gorong di Jalan Rafflesia.
“Alhamdulillah Pak Kombes Susilo (dirintelkam Polda Lampung) dengan senang hati menyewa alat berat (ekskavator) dan membantu material untuk pembangunan drainase dan gorong-gorong. Warga lainnya juga turut berpartisipasi, karena ini sudah menjadi kepentingan bersama,” ujar Dunan diamini Ketua RT 06 Wahid.
Menurutnya, gotong royong pembuatan drainase dan gorong-gorong akan dilakukan warga satu hingga dua pekan ke depan. “Mudah-mudahan untuk sementara tidak lagi terjadi banjir,” ujar dia.
Namun, ke depannya, warga berharap Pemerintah Kota Bandar Lampung dan Pemerintah Provinsi Lampung dapat mencarikan solusi jangka panjang dengan membangun embung di wilayah sekitar. “Kolaborasi diperlukan agar warga daerah Durian, Rafflesia dan Nusa Indah tak lagi kebanjiran. Pemkot membebaskan lahan, Pemprov bangun embung. Kami warga sangat berharap itu dapat terealisasi,” katanya diamini warga lainnya. (EKA/K1)
