DENI ZULNIYADI
DINAS Kesehatan Kota Palembang, Sumatera Selatan, menyiapkan 41 puskesmas yang ada di 18 kecamatan untuk melayani penyuntikan vaksin covid-19. Vaksinasi direncanakan mulai 14 Januari 2021.
“Selain puskesmas, pelayanan vaksin tersebut juga disiapkan di 19 rumah sakit milik pemerintah dan swasta,” kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Palembang, Mirza Susanty.
Dia menjelaskan pada tahap pertama pelaksanaan penyuntikan vaksin untuk mengatasi pandemi covid-19 yang telah berlangsung hampir satu tahun itu dilakukan kepada kalangan terbatas. Sasaran penyuntikan vaksin tersebut tahap pertama kepada tenaga kesehatan dan beberapa kelompok masyarakat yang masuk skala prioritas. Kelompok masyarakat atau pihak-pihak yang diberikan kesempatan pertama untuk mendapatkan vaksin diharapkan memanfaatkannya dengan baik.
Kami akan berusaha keras dan kami butuh dukungan dari seluruh teman-teman untuk lakukan hal ini.
Menurut dia, Dinas Kesehatan Palembang pada tahap pertama ini menerima 14.080 dosis vaksin. Vaksin tersebut dalam proses pelabelan dari Bio Farma. “Setelah itu segera didistribusikan ke puskesmas dan rumah sakit yang disiapkan untuk melayani penyuntikan,” kata dia.
Selesai Setahun
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengaku akan bekerja keras semaksimal mungkin agar pelaksanaan vaksinasi covid-19 di seluruh Indonesia dapat selesai dalam satu tahun, seperti permintaan Presiden Joko Widodo. “Presiden memberikan tantangan apakah bisa dipercepat sehingga bisa selesai dalam waktu 12 bulan? Kami akan berusaha keras dan kami butuh dukungan dari seluruh teman-teman untuk melakukan hal ini,” kata Budi di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (6/1).
Budi awalnya merencanakan pelaksanaan vaksinasi covid-19 untuk 181 juta rakyat Indonesia akan selesai dalam 15 bulan. Angka 181 juta rakyat yang akan divaksin merupakan kriteria untuk mewujudkan kekebalan komunal di Indonesia.
Saat ini vaksin covid-19 buatan perusahaan farmasi asal Tiongkok, Sinovac Biotech, sudah didistribusikan ke seluruh provinsi di Indonesia. Budi mengingatkan kepada seluruh puskesmas, rumah sakit, dan klinik di Indonesia untuk segera mendaftar ke aplikasi Pcare milik BPJS Kesehatan guna melaksanakan vaksinasi covid-19.
“Karena kalau belum mendaftarkan, akan sulit bagi mereka untuk bisa melayani vaksinasi ini. Terutama untuk mencatat dan menangani kalau ada kejadian ikutan pascaimunisasi,” kata dia. (ANT/D1) deni@lampungpost.co.id