DETA CITRAWAN
LONJAKAN paparan Covid-19 membuat setiap kegiatan harus dilakukan dengan protokol kesehatan ketat, terutama di momentum libur panjang seperti perayaan Imlek 2021.
Pemerintah daerah tidak lagi menunda pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro. Salah satunya di Kota Bandar Lampung yang membentuk posko Covid-19 tingkat kelurahan dan menunjuk langsung lurah sebagai pimpinan pelaksanaan posko itu.
“Kami bentuk posko Covid-19 sampai di tingkat kelurahan, dan lurahnya langsung harus ikut berperan aktif jangan hanya diam di kantor. Nanti di kelurahan itu kan ada RT bisa bagi tugas, harus turun, kan sudah saya bekali juga masker untuk dibagikan ke warga,” kata Wali Kota Bandar lampung Herman HN, Jumat (12/2).
Menurutnya, dengan adanya posko Covid-19 itu diharapkan dapat mendorong perubahan perilaku masyarakat. Kemudian, mengawasi aktivitas yang dapat menimbulkan kerumunan, seperti hajatan, pesta, live music, dan lain-lain. Kemudian, mem-backup Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandar Lampung ikut masuk ke seluruh kelurahan untuk membantu mengawasi penerapan protokol kesehatan di tengah masyarakat.
“Acara pengajian di kampung-kampung boleh, tapi protokol kesehatan harus jalan, jaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan. Tapi akad nikah tetap boleh, harus menerapkan protokol kesehatan, Satgas kota juga nanti membantu turun ke kelurahan,” ujarnya.
Sebelumnya, Satgas Penanganan Covid-19 Lampung masih belum memutuskan untuk menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro di Sai Bumi Ruwa Jurai. Juru bicara Tim Satgas Penanganan Covid-19 Lampung Reihana mengatakan hal tersebut masih dalam pertimbangan secara keseluruhan.
Reihana mengatakan Dinkes Lampung melakukan kajian bersama sejumlah ahli epidemiologi. “Sudah kami sampaikan kepada pimpinan, tapi masih belum ada keputusan,” kata Reihana, yang juga kepala Dinkes Lampung itu, Selasa (9/2).
Untuk diketahui, kasus terkonfirmasi Covid-19 Lampung kembali bertambah 76 orang hingga kemarin. Dengan begitu, kasus Covid-19 Lampung menjadi 11.293 kasus. Dari jumlah kasus tersebut, sebanyak 1.546 pasien kasus konfirmasi masih menjalani isolasi atau perawatan.
Libur Panjang
Pada bagian lain, libur panjang perayaan Imlek 2021 menjadi momentum warga mudik, sehingga Lampung diprediksi bakal kedatangan orang untuk silaturahmi. Terbukti di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, terjadi kenaikan penumpang datang. PT ASDP cabang Bakauheni memperkirakan arus penumpang meningkat sekitar 2ā3% dari hari biasanya. ASDP menyiagakan 33 kapal per hari dengan loket tiket sepeda motor sebanyak 2 unit, roda empat atau lebih 12 unit, dan loket penumpang 9 unit.
Humas PT ASDP cabang Bakauheni Saifulahil Maslul Harahap mengatakan arus kendaraan dan penumpang di Pelabuhan Bakauheni terbilang landai. “Landai jika dilihat hasil pemantauan reservasi tiket online system,” kata Saiful, kemarin. (KRI/TRI/R4)
deta@lampungpost.co.id