FAKTOR kelelahan mental terpilih jadi kambing hitam terbaru yang disebut Juergen Klopp.
Hasil buruk Liverpool 0-1 dikalahkan Brighton & Hove Albion dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris di Anfield, Kamis (4/2) dini hari WIB.
Hasil itu membuat Liverpool, yang sebelumnya sempat memiliki rekor nirkalah dalam 68 pertandingan di Anfield, kini menelan dua kekalahan beruntun di kandang mereka tersebut.
“Pertama-tama, Brighton meraih kemenangan yang pantas mereka dapatkan. Mereka lebih segar dan melakukan lebih banyak hal bagus dibanding dengan kami,” kata Klopp, manajer Liverpool selepas laga.
Ia memerinci timnya terlalu sering kehilangan bola. “Cara terbaik bertahan melawan Brighton adalah dengan menjaga penguasaan bola, agar bisa memainkan permainan terbaik Anda dan ketika kami melakukannya. Sayangnya, kami tidak bisa menciptakan banyak peluang,” ujarnya.
Liverpool yang masih tidak diperkuat Sadio Mane, seperti kekeringan opsi serangan karena sepanjang babak pertama mereka tidak mampu menciptakan satu pun tembakan tepat sasaran.
Matinya ide kreatif serangan Liverpool berlanjut di babak kedua dan mereka meninggalkan pertandingan dengan hanya memiliki satu tembakan tepat sasaran dari 11 percobaan.
Buruknya lini depan Liverpool dibarengi dengan lini belakang mereka yang masih mengkhawatirkan.
Bahkan, gol Brighton tercipta dari kegagalan bek pelapis Nathaniel Phillips mengantisipasi umpan sundulan Daniel Burn. Lalu, bola sapuannya malah mengenai Leandro Trossard dan Steven Alzate sebelum bersarang ke gawang timnya sendiri.
“Saya sudah mengatakan ini berkali-kali, bagi saya, malam ini tim tampak kelelahan, tepatnya kelelahan mental dan kami hari ini tidak cukup segar untuk menembus pertahanan Brighton,” ujar Klopp.
Kekalahan kontra Brighton membuat Liverpool kini turun lagi ke peringkat keempat klasemen sementara Liga Primer Inggris. Liverpool mengoleksi 40 poin, disalip Leicester City (42) yang menang dalam laga lebih awal.
Liverpool dan Klopp jelas harus segera mengatasi masalah kelelahan mental yang dihadapi, sebab pada Minggu (7/2) mereka akan menjamu pemuncak klasemen Manchester City. Kemenangan Liverpool adalah hasil wajib jika masih ingin berkesempatan mempertahankan gelar juara. (ANT/O1)