DJONI HARTAWAN JAYA
WAY Jepara menjadi penyumbang terbanyak penambahan kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Lampung Timur, Rabu (3/2). Dari 31 kasus, Way Jepara menyumbang 16 pasien tambahan sehinggi kini total kasus positif Covid-19 di Lamtim menembus angka 718 orang.
Sekretaris Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Lamtim Mashur Sampurna Jaya menyatakan Sebagian besar kasus tambahan itu berasal dari hasil tracing. Selain Kecamatan Way Jepara yang menyumbang 16 kasus, sisanya tersebar di sejumlah kecamatan. Sekampung Udik menyumbang 5 pasien, Sekampung (3), Pekalongan (3), Sukadana (2), dan Bandar Sribhawono serta Margasekampung masing-masing satu orang.
“Dari tambahan 31 warga yang baru terpapar itu, 19 orang bergejala dan 12 tidak bergejala,” katanya, Rabu (3/2).
Dia menambahkan untuk warga terpapar Covid-19 yang sembuh dan selesai menjalani isolasi jumlah tetap 400 orang. Sementara warga yang meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah dua sehingga totalnya 31 orang. Tambahan dua warga Lamtim yang meninggal dunia akibat Covid-19 itu dari Kecamatan Sekampung dan Way Jepara.
Dia juga mengingatkan dan meminta di tengah terus meningkatnya penyebaran Covid-19 tersebut, masyarakat agar terus waspada dan patuh serta disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat. “Jangan lupa untuk selalu mengenakan masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan dengan sabun, dan menghindari kerumunan,” ujarnya.
Dari tambahan 31 warga yang baru terpapar itu, 19 orang bergejala dan 12 tidak bergejala.
Lima Kasus
Penambahan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 juga terjadi di Metro. Kemarin ada tambahan lima pasien sehingga totalnya menjadi 251. Dari lima tambahan itu, satu di antaranya meninggal dunia sehingga totalnya menjadi 25 orang.
Juru bicara Satgas Covid-19 Metro, Misnan, menjelaskan tambahan lima kasus baru itu berasal dari dua kecamatan, yakni Metro Barat dan Metro Pusat. “Untuk Metro Barat menyumbang tiga pasien dan sisanya dari Metro Pusat,” katanya, kemarin.
Kelima pasien itu yakni nomor 517 MU (43), perempuan warga Metro Barat yang bekerja di rumah sakit di bagian poliklinik. Saat ini mendapat perawatan di Rumah Sakit Mardiwaluyo.
“Kemudian, untuk pasien 518 RFZ (25), perempuan warga Metro Pusat. Pasien merupakan seorang guru privat dan sedang hamil delapan bulan. Saat ini pasien melakukan isolasi mandiri di rumah,” kata dia, Rabu (3/2).
Kemudian pasien 519 FM (25), laki-laki warga Metro Barat. Saat ini pasien melakukan isolasi mandiri di rumah.
Selanjutnya pasien 520 AW (29), perempuan warga Metro Barat, dan kini melakukan isolasi mandiri di rumah. Sedangkan pasien 521 S (89), perempuan warga Metro Pusat, meninggal pada 29 Januari lalu di RSUD Abdul Moeloek usai mendapat perawatan.
Dari total 521 pasien positif itu, 25 pasien meninggal dunia dan 339 pasien sembuh dan selesai menjalani isolasi. (CR3/D1)
djoni@lampungpost.id