PEMERINTAH Kota Bengkulu meminta organisasi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) ikut berkontribusi dalam upaya memulihkan perekonomian di daerah tersebut di masa pandemi covid-19. Wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi mengatakan Hipmi dapat menjadi mitra strategis pemerintah daerah karena organisasi itu penghimpunan pengusaha-pengusaha muda dari berbagai sektor usaha.
“Hipmi ini organisasi independen nonpartisan yang diisi para pengusaha muda yang akan menjadi penggerak roda ekonomi dan kita harap bisa terus bersinergi dengan pemerintah daerah,” kata Dedy.
Hipmi memiliki peran penting untuk ikut andil dalam membangun Kota Bengkulu karena memiliki jaringan yang luas dan bisa digunakan untuk mengembangkan potensi yang ada di Kota Bengkulu. Terlebih, beberapa tokoh Hipmi saat ini sudah banyak yang menjadi pengusaha besar dan berpengaruh di tingkat nasional.
Dedy juga meminta pengurus Badan Pengurus Cabang (BPC) Hipmi Kota Bengkulu yang baru saja dilantik untuk mendorong dan memotivasi anak-anak muda di Kota Bengkulu agar tertarik terjun ke dunia usaha. “Dengan memiliki jaringan yang luas dan telah melahirkan tokoh-tokoh nasional yang telah sukses, saya yakin Hipmi dapat berkolaborasi untuk membangun Kota Bengkulu tercinta,” kata dia.
Ketua BPC Hipmi Kota Bengkulu Ahmad Basir mengatakan pihaknya bertekad mendukung program Pemerintah Kota Bengkulu yang berkaitan dengan upaya mendorong pertumbuhan ekonomi.
Saat ini Hipmi Kota Bengkulu diisi oleh anak-anak muda dengan berbagai sektor usaha mulai dari UMKM, kontraktor, dan sektor ekonomi kreatif. “Kami akan berupaya mengubah pemikiran generasi muda di Kota Bengkulu untuk membuka usaha dan tidak menunggu adanya lowongan kerja baik dari pihak pemerintah maupun dari swasta,” kata Ahmad Basir. (ANT/D3)