KETUA Umum KONI Provinsi Jambi Budi Setiawan mengatakan sudah menerima data atlet yang akan berangkat ke PON Papua sebanyak 96 orang dari 19 cabang olahraga. Hal itu ia sampaikan setelah pertemuan tertutup dengan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi, Kamis (11/2). Pertemuan itu membahas rencana persiapan atlet Jambi menuju PON XX/2021 di Papua.
Dia menyebutkan jumlah atlet Jambi yang lolos ke PON XX sebanyak 172 atlet dari 19 cabang olahraga, tetapi yang lolos dengan medali sebanyak 96 atlet, 76 atlet lainnya dari empat cabang lolos PON tanpa medali.
Dari jumlah itu, kata Budi, hanya 96 atlet yang dianggarkan untuk diberangkatkan dan KONI mempertanyakan ke Dispora terkait atlet yang tidak terdata, tetapi tetap ingin berangkat dengan dana swadaya (mandiri).
Menanggapi hal itu, Plt Dispora Provinsi Jambi Ronaldi menjelaskan jumlah atlet yang diberangkatkan tersebut berdasar kekuatan anggaran yang disiapkan oleh Pemerintah Provinsi Jambi. Dari APBD murni hanya Rp15 miliar yang dianggarkan untuk PON dan sesuai rencana kerja anggaran (RKA) sudah dirincikan, untuk satu orang tiket ke Papua Rp18 juta.
Adapun untuk atlet nonmedali lolos PON yang tidak masuk lis keberangkatan PON, kata dia, diminta agar didata terlebih dahulu pada April 2021. “Pada April nanti kita bisa ikut sertakan pendaftaran kembali atlet dari empat cabang olahraga yang tidak bisa ikut tersebut,” kata Ronaldi.
Selain Budi Setiawan dan Ronaldi, hadir dalam pertemuan itu dari KONI Jambi mendampingi Ketua umum adalah Wakil Ketua Umum I KONI Provinsi Jambi H AS Budianto, Waketum II Hendri Hutabarat, Waketum III Ahmad Syukri Barqbah, Waketum IV Jhon Harles, Waketum V Meidrin Joni, Sekretaris Umum Mumtaz Mona, Bendahara Umum KONI Provinsi Jambi Rubi Salam, serta Kabid Bidpres, Kabid Litbag, dan Kabid Umum. (ANT/D3)