STASIUN Geofisika Kelas III Kepahiang, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bengkulu mencatat sejak pukul 17.15 WIB, sudah tujuh kali gempa bumi berkekuatan sedang mengguncang Bengkulu.
Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Kepahiang, Litman, mengatakan ketujuh gempa tersebut terjadi di sekitar perairan Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara. Gempa pertama terjadi pukul 17.25 bermagnitudo 5,2 dengan kedalaman 10 kilometer dan berlokasi di 79 kilometer Barat Daya Pulau Enggano.
Tidak lama berselang, pukul 17.21, kembali terjadi gempa dengan magnitudo 4,8 yang terjadi tidak jauh dari lokasi gempa pertama. Kemudian, pada pukul 19.52, terjadi gempa dengan magnitudo 6,3.
Litman menyebut gempa ini merupakan puncak dari gempa sebelumnya karena setelah gempa tersebut terjadi tiga kali gempa susulan dengan magnitudo 4. Tujuh gempa beruntun yang terjadi itu merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia, dan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. (ANT/D3)