DEPUTI I Kantor Staf Presiden (KSP) Febry Calvin Tetelepta mengatakan pemerintah memperhatikan kepentingan daerah dalam pembangunan tol di Sumatera Selatan.
“Proyek pembangunan tol di Sumatera Selatan harus menyelaraskan kepentingan nasional dan daerah,” ujar Febry melalui siaran pers KSP di Jakarta, Senin (11/1).
Dia menyampaikan Jalan Tol Trans-Sumatera sudah ditetapkan sebagai major project di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Presiden juga telah menetapkan ruas-ruas tol Trans-Sumatera sebagai Proyek Strategis Nasional dalam Perpres 109 Tahun 2020.
Dalam rapat koordinasi percepatan pembangunan tol di Sumatera Selatan yang digelar secara luring dan daring di Gedung Bina Graha, Jakarta, Senin (11/1), KSP menerima berbagai masukan dari pemda setempat dan BUMN pelaksana proyek.
Dalam rapat ini, perwakilan pemda yang hadir berasal dari Prabumulih, Banyuasin, dan Musi Banyuasin, sebagai daerah yang berada dalam wilayah pembangunan beberapa ruas tol.
Pada rakor tersebut, Wali Kota Prabumulih Ridho Yahya mengusulkan pembangunan dua rest area dan SPBU di Kota Prabumulih serta pemberian kesempatan bagi masyarakat sekitarnya untuk berdagang di lokasi tersebut. (ANT/D3)