KEMAMPUAN produksi padi hasil panen petani di Bangka, Kepulauan Bangka Belitung (Babel), mencapai 7,9 ribu ton lebih atau baru mampu memenuhi kebutuhan beras masyarakat sebesar 19 persen.
Bupati Bangka, Mulkan, mengatakan produksi padi baru 7,9 ribu ton setiap musim dari 1.991,1 hektare lahan sawah yang digarap petani. “Rata-rata produksi panen padi sebanyak empat ton per hektare dengan musim tanam satu sampai dua kali setahun karena keterbatasan sarana irigasi,” kata dia di Sungailiat.
Bupati optimistis produksi padi dapat meningkat karena potensi lahan sawah baku cukup luas mencapai 2.948,41 ha. “Masih ada 950 ha lahan sawah yang belum maksimal digarap petani. Kami terus mengembangkan sektor pertanian dengan melakukan inovasi pemanfaatan lahan bekas tambang biji timah untuk area persawahan,” kata dia.
Pihaknya juga mendorong petani yang tersebar di sejumlah wilayah kecamatan untuk memaksimalkan menggarap lahan sawah. Mengingat, masih terdapat ratusan hektare lahan sawah baku belum maksimal digarap.
“Sektor pertanian menjadi salah satu sektor yang diunggulkan karena memiliki potensi area cukup luas serta diyakini mampu membantu peningkatan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan,” kata dia. (ANT/D3)