KEPOLISIAN Daerah Jambi mengirim 100 personel Satuan Brimob untuk penugasan Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda Papua. Upacara pemberangkatan dipimpin Kapolda Jambi Irjen Albertus Rachmad Wibowo di Lapangan Makosat Brimob Polda Jambi, Rabu (17/2).
Kapolda Jambi memerintahkan kepada komandan kompi yang akan memimpin seluruh pasukan untuk tetap berhati-hati di sana. “Hal yang perlu diatensi dalam pelaksanaan tugas di Papua adalah penghormatan terhadap hak asasi manusia,” kata dia.
Kemudian, perlu perhatian khusus nilai-nilai yang ada di masyarakat Papua. Menurutnya, nilai yang ada di Jambi dan nilai yang dilihat dari masyarakat di luar Indonesia itu berbeda. Saat melakukan penindakan terhadap sekelompok pemuda kemudian mereka dilucuti bajunya dan suruh jongkok itu saja menurut dunia internasional sudah masuk pelanggaran HAM.
“Jadi, saya mohon betul kepada saudara-saudara yang mendapat kesempatan untuk melaksanakan tugas ini agar melaksanakan dengan bijak segala tindakan yang akan saudara lakukan, pahami betul isu apa yang ada di sekitar saudara,” kata Kapolda.
“Jangan lengah dalam waktu enam bulan ke depan, saudara-saudara berangkat utuh kembali utuh dan tidak ada yang terluka atau kurang apa pun,” ujarnya.
Pasukan itu diberangkatkan dalam rangka pengamanan daerah rawan di bawah pimpinan Komandan Kompi Penugasan Iptu Robert C Purba akan memimpin 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) Penugasan Satbrimob Polda Jambi. Sebanyak 100 Personel Brimob Polda Jambi BKO Polda Papua itu akan melaksanakan tugas di wilayah Puncakjaya. Mereka akan bertugas di sana selama enam bulan.
Di daerah Operasi, pasukan BKO akan melaksanakan tugas patroli dan pengamanan daerah rawan gangguan kelompok kriminal bersenjata (KKB). Kemudian, melaksanakan penebalan di polsek-polsek yang rawan gangguan KKB ataupun daerah rawan konflik sosial. (ANT/D3)