PELUNCURAN suntik vaksin perdana di Lampung Utara berlangsung di RSUD HM Mayjen (purn) Ryacudu Kotabumi, Senin (1/2). Namun mirisnya, vaksinasi yang bertujuan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 justru mengabaikan protokol kesehatan.
Padahal vaksinasi untuk para pejabat dan Forkopimda itu dihadiri Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Lampung Utara Budi Utomo. Terjadi kerumunan pada pelaksanaan suntik perdana vaksin. Tidak ada jarak antara satu dan lainnya.
Vaksinasi pertama itu diberikan kepada kapolres, dandim 0412/Lampura, Wakil Ketua III Joni Saputra, dan Sekkab Lekok.
Merespons itu, Bupati Budi Utomo berkilah bila kerumunan karena animo masyarakat tinggi terhadap pelaksanaan imunisasi di Lampura. Ā Meski pemerintah telah fokus terhadap hal ini, di lapangan seperti tidak ada tindak lanjutnya.
“Begitu pun di lapangan, sudah kami lakukan langkah-langkah dalam penegakan disiplin. Melalui penegakan disiplin terhadap protokol kesehatan, mulai dari memakai masker sampai menjaga jarak. Dengan sanksi langsung atau di tempat, seperti sanksi administrasi dan fisik,” kata Budi.
Meski demikian, ujar Budi, tetap saja masyarakat mengabaikan protokol kesehatan. (FIT/LEH/S1)