KOMANDAN Resor Militer (Danrem) 043/Gatam Brigjen Toto Jumariono turun tangan mengingatkan masyarakat Pesawaran untuk selalu menegakkan disiplin protokol kesehatan (prokes) Covid-19.
Danrem 043 meminta seluruh anggota TNI maupun tim Satgas Covid-19 Pesawaran untuk menegur secara lisan lebih dahulu setiap warga yang tidak taat Prokes.
“Kasih tahu kepada masyarakat dengan cara yang baik. Kalau kita menegur mereka dengan baik, kemudian kita kasih pemahaman kepada mereka tentang bahaya Covid-19, mungkin mereka dapat memahami dan tergugah hati mereka,” ujarnya saat melaksanakan pemantauan operasi yustisi di Tugu Pengantin Kecamatan Gedongtataan, Rabu (3/2).
Sebab, ujar Dandrem, tidak semua orang dapat memahami dan mengerti sekalipun telah mendapatkan sanksi fisik seperti melakukan push up. “Maka dari itu, saya meminta sebisa mungkin tegur secara lisan lebih dahulu kepada masyarakat,” katanya.
Pada kesempatan itu pula, Dandrem meminta para jurnalis yang hadir agar bersama-sama dapat menyosialisasikan penerapan prokes kepada masyarakat.
“Semuanya kan memiliki caranya masing-masing. Kalau anggota mungkin turun langsung bersama pemda. Kalau kawan-kawan jurnalis melalui tulisan. Namun intinya kan tetap sama, memberikan pemahaman kepada masyarakat, sehingga dapat mengurangi penyebaran Covid-19 di Bumi Andan Jejama,” ujar dia.
Selain sosialisasi pentingnya prokes, Dandrem bersama Satgas Covid-19 Pesawaran membagikan 500 masker kain kepada masyarakat yang melintas di Tugu Pengantin dan jalur ke arah Pasar Gedongtatan.
“Saya berharap kepada masyarakat agar setiap berkegiatan di luar rumah dapat menerapkan 3M. Menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Kalau itu sudah dilaksanakan berarti masyarakat telah membantu pemerintah dalam menekan penyebaran virus corona,” katanya. (CK1/S1)