DINAS Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pesawaran mendistribusikan bantuan sembako sekaligus menyosialisasikan pentingnya menerapkan protokol kesehatan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pesawaran Sam Herman mengatakan sampai saat ini pihaknya terus menggulirkan bantuan sembako. Kali ini pemberian bantuan tersebut lebih diarahkan kepada para pelaku usaha dan pedagang kecil yang terkena imbas dari pandemi Covid-19 ini.
“Bukan hanya membagikan sembako. Melainkan kita juga selalu mengingatkan masyarakat agar dapat menerapkan menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan (3M), saat beraktivitas di luar rumah ataupun sesampainya di rumah,” ujarnya, Rabu (7/10).
Menurutnya, hal itu perlu dilakukan. Sebab, pencegahan penyebaran Covid-19 merupakan tugas semua pihak.
“Jadi kalau pemerintah sudah berusaha memutus mata rantai penyebaran virus. Namun masyarakat masih lalai kan sama saja, maka dari itu kita selalu mengingatkan mereka agar dapat menerapkan 3M. Karena hal itu salah satu cara masyarakat ikut terlibat dalam pemutusan penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Sampai dengan saat ini, ujarnya, Pemkab Pesawaran telah menyerahkan bantuan terhadap ribuan pelaku usaha yang terdampak Covid-19 di 11 kecamatan yang ada di Kabupaten Pesawaran.
“Yang kami bantu itu ada sekitar 16.411 orang, yang terdiri dari pedagang warung, pedagang keliling, dan usaha kecil lainnya yang tersebar di 11 kecamatan. Saat ini proses penyaluran sudah hampir 90 persen, artinya sebentar lagi selesai. Bantuan yang kami bagikan juga barangnya ada empat jenis, seperti beras, susu, minyak goreng, dan juga tepung,” ujarnya.
Dalam proses pendistribusian batuan, ujarnya, turut diawasi sejumlah pihak, seperti BPKP dan BPK sehingga tidak serta-merta diberikan bantuan tersebut.
“BPKP itu pegang semua data penerimanya. Bahkan, mereka mengecek langsung di bawah, apakah bantuan tersebut sudah diterima atau belum. Selain itu seluruh berita acara serah terima BPKP pegang, termasuk kontrak pengadaan itu ada di BPKP, jadi pengawasan jelas,” ujarnya.
Dia juga meminta semua pihak tidak menyalahartikan bantuan ini dan tidak mengaitkan pemberian bantuan ini dengan pilkada yang sedang berlangsung di Bumi Andan Jejama.
“Yang perlu diketahui, bantuan ini digulirkan untuk membantu masyarakat Pesawaran. Tidak ada kaitannya dengan pilkada. Itu jelas logonya dari Pemkab, dan kami selaku pemerintah daerah, ada atau tidak pilkada, jika masih dalam kondisi di tengah pandemi ini, pasti akan kami upayakan bagaimana untuk membantu masyarakat,” ujarnya. (CK1/S1)