PANDEMI Covid-19 sudah berlangsung selama hampir setahun di Indonesia. Sayangnya, masih banyak masyarakat yang terpapar virus ini. Bahkan, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengungkapkan kekecewaannya karena jumlah daerah yang masuk status zona merah naik cukup drastis.
Kini status zona hijau mengalami penurunan, bahkan di Lampung tidak ada lagi berzona hijau. Momen ini menjadi peringatan untuk seluruh masyarakat agar tidak lengah dan abai terhadap protokol kesehatan.
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Lampung Reihana mengatakan jumlah pasien positif yang terdata mayoritas berstatus orang tanpa gejala (OTG) hasil tracing (pelacakan) dari pasien positif lainnya.
Untuk menekan penyebarannya, pahami kembali beberapa hal yang harus dipatuhi, seperti diungkapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO):
- Menjaga Jarak
Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko infeksi ketika ada yang batuk, bersin atau berbicara. Ketika berada di dalam ruangan, pastikan menjaga jarak dengan orang lain sejauh lebih dari 1 meter. Makin jauh, makin baik.
- Menggunakan Masker
Penting untuk memastikan kita menggunakan, membersihkan, dan membuang masker dengan tepat agar penggunaannya menjadi lebih efektif. Beberapa hal mendasar dalam pemakaian masker yang perlu diperhatikan, antara lain:
Memastikan tangan bersih sebelum mengenakan dan melepas masker.
Pastikan masker menutupi mulut, hidung, dan dagu.
Ketika melepas masker, simpan dalam kantong plastik. Jika masker hanya sekali pakai, buang ke tempat sampah, dan Hindari penggunaan masker dengan katup.
- Hindari Ruang Tertutup yang Ramai
Penyebaran virus dilaporkan banyak terjadi di ruang tertutup, seperti restoran, tempat latihan paduan suara, kelas kebugaran, klub malam, kantor, dan tempat berkumpul. Umumnya terjadi ketika orang-orang di dalam ruangan tersebut berbicara dengan keras, berteriak, bernapas berat, atau bernyanyi.
Risiko tertular Covid-19 lebih tinggi di ruang yang ramai, tidak memiliki ventilasi yang memadai dan orang-orang di dalamnya menghabiskan waktu bersama dalam waktu yang lama dengan jarak yang dekat.
Lingkungan tersebut rentan menjadi tempat penyebaran virus melalui tetesan pernapasan atau aerosol, sehingga pencegahan tentu lebih penting.
- Lakukan Pertemuan di Luar Ruangan
Pertemuan yang dilakukan di luar ruangan cenderung lebih aman daripada di dalam ruangan, terutama jika ruangan tersebut kecil dan minim ventilasi.
- Hindari Kerumunan
Pastikan untuk menghindari kerumunan dan aktivitas di dalam ruangan ketika melakukan pertemuan. Jika tidak bisa menghindari pertemuan di dalam ruangan atau kerumunan, usahakan untuk membuka jendela agar terjadi pertukaran udara di dalam dan luar ruangan, serta tetap menggunakan masker.
- Jaga Kebersihan
Selain disiplin mengenakan masker ketika berada di luar rumah dan menghindari kerumunan, pastikan melakukan praktik kebersihan, seperti rutin mencuci tangan dengan sabun atau pembersih tangan beralkohol (hand sanitizer), menghindari menyentuh mata, hidung dan mulut, menutup mulut dan hidung ketika bersin menggunakan siku atau tisu, serta membersihkan permukaan yang sering disentuh secara rutin, seperti pegangan pintu dan layar ponsel.
- Berdiam di Rumah
Beberapa gejala umum Covid-19 antara lain demam, batuk kering dan kelelahan. Sementara gejala lainnya yang tidak terlalu umum, seperti kehilangan kemampuan mengecap, sakit kepala, sakit tenggorokan, mata merah, diare, dan ruam pada kulit.
Jika Anda mengalami gejala, berdiamlah di rumah untuk melakukan isolasi mandiri. Hubungi penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan saran medis.
Jika hendak meninggalkan rumah, pastikan menggunakan masker medis agar tidak menularkan virus kepada orang lain. Jika merasakan gejala demam, batuk dan kesulitan bernapas, pastikan sesegera mungkin mendapatkan bantuan medis. (CK4/R5)
apriesti@lampungpost.co.id