UMAR ROBANI
DATA statistik Johns Hopkins University Medicine mencatat Indonesia turut menyumbang 1,09 persen dari kasus positif Covid-19 di dunia.
Berdasarkan laman resmi Johns Hopkins University Medicine, Sabtu (7/2) pukul 20.22 waktu setempat tercatat sebanyak 1.147.010 kasus konfirmasi Covid-19 di Tanah Air dari total 105.486.140 pasien positif secara global.
Dengan persentase tersebut, Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara yang sudah terpapar virus tersebut.
Sementara itu, untuk angka kematian di Tanah Air mencapai 31.393 jiwa atau setara 1,36 persen dari angka kematian secara global yakni 2.301.212 jiwa.
Dengan jumlah angka kematian tersebut Indonesia menempati urutan ke-17 terbanyak dari keseluruhan negara yang terpapar virus corona atau Covid-19.
Sementara untuk angka pasien Covid-19 yang sembuh, Indonesia tercatat pada urutan ke-15 dunia dengan total 939.184 orang. Ini setara dengan 1,60 persen dari angka kesembuhan secara global yakni 58.685.922 jiwa.
Secara umum Johns Hopkins University Medicine mencatat Amerika Serikat merupakan negara dengan kasus positif terbanyak di dunia yakni 26.815.331 kasus.
Kemudian disusul India dengan jumlah kasus positif Covid-19 yakni 10.814.304, diikuti Brazil 9.447.165 kasus, United Kingdom 3.922.910 kasus dan Rusia 3.907.653 kasus.
Untuk tingkat kematian tertinggi akibat virus tersebut ditempati Amerika Serikat dengan jumlah korban jiwa mencapai 459.571 orang. Sementara jumlah pasien sembuh terbanyak tercatat di India yakni sebanyak 10.510.796 jiwa.
Strategi Trisula
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan sejak awal terjadi pandemi Presiden Joko Widodo menerapkan tiga strategi yang dijalankan secara simultan yang disebutnya sebagai strategi trisula.
Ia mengatakan, penanganan kesehatan menjadi prioritas utama Presiden Jokowi. Tapi penanganan dampak kesehatan tidak berdiri sendiri, karena dikerjakan bersamaan dengan penerapan jaring perlindungan sosial, dan pemulihan ekonomi.
Ditegaskan, saat ini kondisi ekonomi Indonesia menurut Badan Pusat Statistik (BPS) mulai membaik. Hal ini menjadi hal positif bagi bangsa ini untuk bersama-sama menanggulangi pandemi Covid-19.
Selain itu, Ari menegaskan bahwa partisipasi masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam penanganan pandemi Covid-19, baik dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, penanganan kasus Covid-19 berbasis RT/RW, dalam menekan laju kasus positif dengan strategi pembatasan berbasis lokal/mikro.
“Juga dalam meningkatkan solidaritas sosial, seperti munculnya aksi-aksi masyarakat, di Jateng dengan Jogo Tonggo. Di Yogyakarta dengan gerakan chantelan, yang membuat masyarakat lebih peduli untuk saling tolong menolong antar sesama. Solidaritas juga bermunculan melalui banyak relawan kemanusian yang bekerja menerobos lintas agama dan suku,” katanya. (ANT/S1)
umar@lampungpost.co.id