KLASTER perkantoran di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan kian mengkhawatirkan. Sebanyak lima kantor milik pemkab terpaksa dilockdown.
Pasalnya, sejumlah aparatur sipil negara (ASN) pada kelima kantor itu terkonfirmasi positif Covid-19. Akibatnya, pemkab memberlakukan work from home di lima kantor itu.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Lamsel, kelima kantor yang pegawainya terpapar corona yakni Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) sebanyak 6 orang. Lalu, Bagian Umum Setkab Lampung Selatan 1 orang.
Kemudian Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) 2 orang, Dinas Perikanan 2 orang dan Dinas Perhubungan (Dishub) 4 orang.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lampung Selatan Mulyadi Saleh, membenarkan 4 pegawainya terpapar Covid-19.
“Kondisi saat ini, 3 orang sudah negatif dan 1 masih isolasi. Keempat orang tersebut 2 Kepala Bidang (Kabid), 1 Kasubbag dan 1 orang staf,” ujar dia.
Sementara itu, BPPRD Lampung Selatan, memberlakukan protokol kesehatan (prokes) ketat untuk melayani masyarakat.
Bahkan, pihak BPPRD telah memasang pamplet/papan pemberitahuan di depan kantor mereka untuk sementara waktu tidak menerima tamu, kecuali wajib pajak.
“Untuk wajib pajak pun yang mau mengurus kewajiban mereka, maksimal hanyal 2 orang yang memasuki kantor. Selebihnya menunggu di luar kantor,” ujar Kepala BPPRD Lamsel Burhanuddin. (TOR/S1)