SEJUMLAH pejabat tinggi di Lampung Barat dan Lampung Timur telah mendapatkan suntik vaksin kedua, Senin (15/2). Mereka pun menjamin bila sejak suntik vaksin pertama dan kedua ini tidak ada efek samping berbahaya. Justru vaksin menambah imun agar lebih kuat melawan virus.
Vaksinasi Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus bersama pejabat Forkopimda berlangsung di Puskesmas Liwa. Para pejabat itu antara lain Kapolres Lambar AKBP Rachmat Tri Haryadi, Dandim 0422/LB Letkol Czi Benni Setiawan, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lambar Ja’far Shodiq, dan Ketua Forum Umat Beragama (FKUB) Lambar Abdul Rosyid. Sementara itu, Ketua DPRD Edi Novial mengikuti vaksinasi tahap II di Puskesmas Kebuntebu.
Parosil Mabsus menjelaskan setelah menjalani vaksinasi tahap I lalu, efek samping yang dirasakan hanya sedikit mengantuk. Namun, menurutnya, hal itu bukan masalah. Sebab, setelah itu dirinya merasa nafsu makan dan badan terasa lebih sehat.
Parosil berpesan kepada seluruh masyarakat agar jangan khawatir ataupun takut dengan rencana suntik vaksin Covid-19 ini. Sebab, vaksin ini aman dan halal yang bertujuan menjaga daya tahan tubuh dan melindungi dari Covid-19.
“Mari kita lindungi diri dan keluarga dengan mengikuti program vaksinasi Covid-19.”
Di Lampung Timur, vaksinasi kedua diikuti Kapolres Lamtim AKBP Wawan Setiawan, Dandim 0429/Lamtim Letkol Kav M Darwis, sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemkab Lamtim, dan lainnya.
Kapolres Lamtim AKBP Wawan Setiawan pada kesempatan itu mengatakan saat vaksinasi pertama tidak merasakan gejala apa-apa. “Alhamdulillah, aman dan sehat, tidak ada gejala apa–apa,” kata AKBP Wawan.
Hal senada juga diungkapkan Dandim 0429/Lamtim, Letkol Kav M Darwis, yang juga menyatakan bahwa dia tidak merasakan gejala apapun setelah vaksinasi pertama.
“Alhamdulillah tidak ada keluhan, aman-aman saja. Mudah-mudahan vaksinasi kedua ini juga sama tidak ada keluhan apa-apa,” kata Letkol Kav M Darwis. (ELI/JON/S1)