PENYINTAS Covid-19 Chandra Wijaya mengajak penyintas lainnya untuk mendonorkan darah (plasma konvalesen). Dengan begitu, para penyintas telah membantu warga yang sedang terpapar Covid-19 dan membutuhkan pertolongan medis.
Pasalnya, menurut warga Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung itu, saat ini stok plasma konvalesen sangat sedikit. Sementara, ada pasien yang membutuhkan plasma konvalesen agar dapat cepat keluar dari gejala parah akibat virus corona baru.
“Sahabat semua ayo datang ke UDD PMI Lampung donorkan darah, banyak pasien lain yang membutuhkan, jangan takut dan malu,” katanya usai mengikuti donor plasma darah di PMI Lampung, Jumat (25/6).
Kabid Pengelolaan Darah UDD PMI Lampung Yulika Sugesti mengatakan saat ini PMI masih kekurangan stok plasma konvalesen. Beberapa faktor kendala kurangnya donor konvalesen seperti kurangnya kesadaran penyintas Covid-19.
Yulika Sugesti menjelaskan saat ini sebanyak 23 kantong darah plasma konvalesen sudah didistribusikan untuk mengobati pasien covid-19 yang ada di Lampung. “Saat ini stok sisa satu kantong,” ungkap dia.
Ia menjelaskan plasma darah mengandung antibodi orang yang telah sembuh dari Covid-19. “Plasma tersebut bisa mengeliminasi virus sehingga diharapkan infeksi bisa terputus,” jelasnya. Penyintas bisa mendonorkan darah minimal 14 hari setelah sembuh.
Terpisah, Ketua Pelaksana Donor Darah Polda Lampung, Kompol dr Jenny Lapy mengatakan, kegiatan donor darah dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-75. Pesertanya dari personel dan ASN Polda Lampung serta Bhayangkari Polda Lampung.
“Untuk hari ini, kita menargetkan sebanyak 200 kantong darah dan mudah-mudahan bisa lebih,” kata Jenny Lapy.
Menurutnya, 200 lebih kantong darah yang terkumpul akan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. “Semoga yang kita lakukan hari ini bisa bermanfaat bagi masyarakat banyak dan orang-orang yang membutuhkan,” katanya. (CK2/S1)