TAMAN Bunga Asri di Kelurahan Tejosari, Kecamatan Metro Timur, menerapkan protokol kesehatan kepada pengunjung untuk mencegah penyebaran Covid-19. Tempat wisata yang juga menjadi taman edukasi itu menyediakan tempat cuci tangan, mewajibkan pengunjung pakai masker, serta harus menjaga jarak.
Pengelola Taman Bunga Asri, Ahmad Jubaidi, mengatakan tidak memperbolehkan warga masuk ke taman jika tidak memakai masker. “Untuk protokol kesehatan kami perketat, mulai dari pintu masuk telah disediakan tempat cuci tangan. Kemudian wajib memakai masker dan selalu jaga jarak,” kata dia, Kamis (22/10).
“Kami juga selalu mengingatkan pengunjung untuk tidak berkerumun. Pengunjung yang tidak membawa masker disarankan untuk membawa, artinya dilarang bagi pengunjung yang tidak mematuhi protokol kesehatan,” ujar dia.
Di taman tersebut, pengunjung akan diberikan edukasi tentang jenis tanaman. Edukasi yang disajikan yakni mengenalkan tanaman terutama soal bunga. Selain itu, disediakan pula mainan dan buku bacaan untuk anak-anak, yang ditempatkan di gazebo-gazebo di taman tersebut. “Pemerintah mestinya mendorong mendukung juga memfasilitasi sesuai kebutuhan lokal.”
Dia menjelaskan taman bunga ini dibuka setahun yang lalu. Namun, pada awal-awal pandemi Covid-19 sempat terbengkalai sehingga kurang terawat. “Kami buka itu pada awal November 2019, idenya itu karena Kota Metro ini dikategorikan sebagai kota pendidikan dan salah satunya kami mengambil tema adalah wisata edukasi keluarga,” ujarnya.
Namun, awal April pemerintah mengimbau untuk menutup taman bunga tersebut karena pandemi Covid-19. Pengelola pun mengalami kerugian yang cukup besar. Akibat penutupan tersebut, taman bunga tersebut tidak terawat dan fasilitasnya banyak yang rusak.
“Sempat ada dari dinas berkunjung ke sini, tetapi sampai saat ini belum ada bantuan dan kami juga kekurangan fasilitas karena memang ini adalah taman edukasi bagi para pengunjung,” kata dia.
Salah satu pengunjung, Reni Febriyanti, warga 28 Purwoasri, mengatakan taman bunga tersebut sangat nyaman dan udaranya masih segar. Taman bunga itu bisa mengatasi kejenuhan pada masa pandemi Covid-19. Namun sangat disayangkan, akses jalan menuju lokasi kurang baik begitu juga dengan penerangannya.
“Kalau menurut saya jalan akses ke sini perlu diperbaiki karena mulai dari Stadion Tejosari hingga lokasi jalannya kurang bagus dan gelap jika malam hari. Kasihan yang dari perjalanan jauh,” ujarnya. (IMA/CR3/D3)