Wali Kota Bandar Lampung Herman HN menargetkan stok vaksin Covid-19 pertama habis dalam waktu sebulan.
DETA CITRAWAN
KETUA DPRD Bandar Lampung Wiyadi mengaku lebih muda lima tahun usai disuntik vaksin Sinovac kedua, Jumat (29/1). Ia memastikan bila vaksin tak berdampak buruk terhadap tubuh, justru vaksin menambah imun tubuh agar selalu bugar dalam beraktivitas.
“Saya seperti berasa muda 5 tahun, dari vaksin pertama kedua ini lebih enak. Pertama tidak ada gejala apa-apa, tapi ini lebih enak,” katanya.
Wiyadi mengajak kepada seluruh masyarakat untuk tidak ragu menerima vaksin Covid-19 ini. Terutama ketika nantinya pemberian vaksin kepada warga mulai di laksanakan.
“Kita himbau kepada seluruh masyarakat jangan ragu-ragu, kalau nanti Pemkot mulai vaksin untuk masyarakat lebih baik ikuti program ini. Saya sendiri merasakan ini sudah hari ke 14 dan vaksin yang kedua Alhamdulillah masih sehat dan tambah lebih sehat lagi,” ujar Ketua DPC PDIP Bandar Lampung itu.
Sementara, Wali Kota Bandar Lampung Herman HN menargetkan stok vaksin Covid-19 pertama habis dalam waktu sebulan.
“Saya minta kepada Dinas Kesehatan jangan lama-lama kalau bisa sebulan 9000-an vaksin itu habis, biar dari pusat datang lagi dan vaksin lagi supaya rakyat sehat semua,” tegasnya.
Ia mengungkapkan bahwa pemberian vaksin Sinovac ini untuk meningkatkan imun tubuh, agar terhindar dari Covid-19.
“Vaksin pertama ada 20 orang lebih di Pemkot ini, sehat semua segar. Ini vaksin kedua mudah-mudahan lebih segar lagi. Ini untuk kekebalan tubuh dari virus covid-19,” kata dia.
Kepada yang telah menerima vaksin tahap kedua ini, Herman HN meminta agar informasi mengenai vaksin ini disampaikan juga kepada masyarakat sekitar. Sebab, ini merupakan upaya pemerintah untuk menjaga kesehatan masyarakat.
“Pesan saya kepada yang sudah vaksin kedua ini beritahukan kepada rakyat bahwa vaksin ini tidak ada masalah bahkan sehat semua. Saya sebenarnya ingin tapi karena umur tidak boleh, umur di atas 60 tidak bisa saya kan umur 65 tahun,” ujar dia.
3.649 Nakes
Sementara itu, sebanyak 3649 tenaga kesehatan (nakes) yang ada di Kota Bandar Lampung telah menerima penyuntikan vaksin Covid-19.
“Saat ini baru nakes saja sebanyak 3649 nakes dan hari ini pelaksanaan vaksin tahap kedua bagi unsur forkopimda Kota Bandar Lampung,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandar Lampung Edwin Rusli, Jumat (29/1).
Untuk penyuntikan atau pemberian vaksin kepada masyarakat belum dapat dilakukan, Dinkes memperkirakan setelah penyaluran vaksin tahap pertama ini.
“Penambahan vaksin ada tapi nanti sekarang masih penyaluran vaksin tahap pertama. Setelah itu habis, baru kami akan minta kembali ke provinsi untuk tahap kedua. Masyarakat umum nanti kalau datang vaksin baru di bulan Maret,” kata dia.
Untuk total jumlah vaksin yang telah di terima oleh Pemkot Bandar Lampung dikatakan sebanyak 9.620 unit dan selama penyaluran kepada nakes tidak terdapat kendala. “Sampai saat ini tidak ada kendala dalam penyuntikan vaksin,” ujar dia. (S1)
umar@lampungpost.co.id