DEMI menekan angka konfirmasi Covid-19, pemerintah melalui Satgas gencar melakukan Operasi Yustisi. Saat Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Palas, Lampung Selatan, menyasar pasar tradisional di Desa Bangunan, Rabu (17/2), masih ditemukan warga yang abai terhadap protokol kesehatan.
Sejumlah masyarakat yang tidak menerapkan protokol kesehatan seperti tidak menggunakan masker diberi sanksi ringan, seperti teguran lisan dan membaca Pancasila.
Camat Palas Rika Wati mengatakan operasi yustisi ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat pentingnya penerapan protokol kesehatan saat beraktivitas sehari-hari di luar rumah, khususnya di tempat keramaian seperti pasar. Masyarakat diminta untuk menggunakan masker dan menjaga jarak serta mencuci tangan sebagai langkah dan upaya untuk membatasi penyebaran covid-19. Juga diminta tidak berkerumun dan mengurangi mobilitas.
“Operasi yustisi ini pada intinya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat betapa pentingnya menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi covid-19. Dengan kesadaran protokol kesehatan itu, penularan Covid-19 di wilayah Palas bisa dicegah,” kata Camat.
Rika mengatakan operasi yustisi tersebut menyasar sejumlah pengunjung dan pedagang pasar tradisional Desa Bangunan yang tidak memakai masker. Adapun Tim Satgas Pecegahan Covid-19 terdiri dari Pemerintah Kecamatan Palas, Satpol PP Kecamatan Palas, Polsek, dan Koramil Palas.
“Dalam operasi ini kami juga membagikan masker kepada masyarakat yang tidak memakai. Ada pula yang diberi sanksi ringan kepada masyarakat yang tidak taat protokol kesehatan,” kata dia.
Sementara itu, Kapolsek Palas Iptu M Sariakil mengatakan pihaknya mengimbau masyarakat supaya terus menerapkan protokol kesehatan ketika ke luar rumah, dengan cara 3M yakni mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.
“Kalau tidak ada kesadaran dari masyarakat, sia-sia segala kegiatan yang sudah kita lakukan sejak beberapa bulan ini. Untuk itu, kami mengingatkan masyarakat tentang pentingnya penerapan 3M. Pandemi Covid-19 ini belum berakhir,” kata dia. (SYA/R5)