Deni Zulniyadi
Wartawan Lampung Post
AKHIR pekan ini, saya, istri, dan anak-anak pergi ke Tulangbawang Barat untuk menghadiri arisan keluarga. Acara berlangsung pada Minggu, 25 Desember 2022. Kami berangkat sehari sebelumnya.
Acara itu dihadiri keluarga besar dari berbagai wilayah, seperti Bandar Lampung, Lampung Utara, dan Lampung Tengah. Mereka yang datang bukan hanya para orang tua, melainkan juga memboyong serta anak dan cucu.
Acara berlangsung hangat. Semua orang yang hadir saling berbincang ringan, bertukar cerita, sambil menikmati berbagai kudapan. Begitu pula dengan para anak-anak sibuk bermain lari ke sana kemari. Ya, maklum saja, keluarga besar ini memang jarang bertemu.
Kegiatan arisan enam bulan sekali ini memang sangat efektif untuk kumpul-kumpul. Sesuai tujuan utamanya, arisan keluarga ini bukan karena uang yang didapat, melainkan untuk mempererat persaudaraan antarsaudara yang selama ini terpisah karena memiliki kesibukan masing-masing.
Bagi para anak, manfaat arisan keluarga ini juga jadi ajang saling mengenal. Dengan demikian, akan membangun rasa kedekatan dengan sanak famili, seperti kakek, nenek, paman, bibi, dan para sepupu. Namun, lebih dari sekadar tujuannya, arisan keluarga tersebut sangat bermanfaat karena akan membina kedekatan keluarga, saling mengetahui keadaan, serta merekatkan kembali ikatan kekeluargaan yang mulai renggang dan sebagainya.
Momentum ini juga menjadi ajang silaturahmi. Seperti kita ketahui, menyambung tali silaturahmi banyak manfaatnya, salah satunya membuka pintu rezeki. Dalam Islam, dijelaskan bahwa menjaga tali silaturahmi adalah amalan yang dilakukan muslim untuk menyambung tali persaudaraan. Pentingnya menjalin silaturahmi tertuang dalam Al-Qur’an Surah An-Nisa Ayat (36) yang artinya: “Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan, berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, serta ibnu sabil dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri.”
Dalam ayat itu jelas bahwa silaturahmi itu penting. Sebab, perintah tersebut berdampingan dengan perintah menyembah Allah Swt. Semoga kita diberikan kesehatan dan umur panjang agar bisa terus berbuat baik dan menjaga silaturahmi antarsesama.