
Wartawan Lampung Post
AWAS nanti tua, kita pasti tua. Kalimat itu bagian dari bait-bait lagu berjudul Kita Pasti Tua yang dinyanyikan Fourtwenty. Dalam lantunan itu, grup musik indie Indonesia tersebut menceritakan tentang tulang yang mulai menua. Namun, masih ada hasrat yang menggebu-gebu untuk berkumpul dan bernyanyi seperti dulu.
Tanda penuaan terlihat dari wajah yang tampan mulai mengeriput keriput dan badan membungkuk, sehingga tidak lagi menggoda layaknya saat muda. Kondisi tua pun membuat seseorang menjadi lemah dan tak bertenaga, rentan berkelana, di balik rambut putih. Gerak-gerik pun menjadi pelan, pelupa, dengan bola mata yang merabun.
Semua tinggal menunggu waktunya untuk merasakan dan menjadi tua. Tapi, grup musik yang digawangi Ari Lesmana, Nuwi, dan Roots itu memberi pesan di balik tanda-tanda penuaan itu semua. Ada satu yang tidak boleh berubah. Itu adalah jiwa yang masih muda.
Walaupun beruban, tubuh melemah, dan gerak-gerak memelan, semangat sebaiknya harus tetap terjaga layaknya muda.
Pesan yang tersurat dalam lagu itu sebenarnya terdapat pula dalam ayat-ayat Alquran yang menerangkan semua kehidupan manusia akan menua. Kitab suci itu menunjukkan tujuh tanda terkait bukti usia yang semakin tua.
Pertama bertambahnya usia membuat tangan menggenggam semakin lemah (Hud Ayat 15—16), kedua pandangan mata semakin kabur (Al-Isra 72), dan ketiga perasaan semakin sensitif (Al-Lukman 22).
Kemudian, semakin tua gigi juga semakin berkurang menjadi ompong (Al-Imron 145), nikmat kekuatan tulang dan sendi berubah, muncul rematik, asam urat, dan mudah lelah (An-Nisa 78), rambut memutih (Al-Imron 185), dan terakhir hati semakin sepi karena kesendirian (Al-An’am 32).
Senada dengan lagu itu juga, walaupun usia tua tetap harus semangat menjaga aspek jasmani dan aspek rohani, dengan olahraga dan periksa kesehatan secara rutin serta konsumsi gizi seimbang. Terutama pada aspek rohani yang harus semakin diperkuat dengan memperbanyak ibadah. Sebab, dengan tanda-tanda tua itu berarti kontrak perjanjian hidup dengan Sang Pencipta semakin mendekati akhir hayat.