SATUAN Tugas Penanganan Covid-19 Lampung harus segera melakukan pemetaan vaksinasi klaster di Lampung. Pemetaan perlu dilakukan agar distribusi vaksin berjalan lancar dan sesuai kebutuhan 15 wilayah kabupaten dan kota yang ada di Sai Bumi Ruwa Jurai.
Sebelumnya, Satgas Penanganan Covid-19 Lampung melalui Dinas Kesehatan setempat telah menerima 33.640 vial vaksin covid-19 bagi pelaksanaan vaksinasi tahap kedua pada 22 Januari 2021.
Kepala Dinas Kesehatan Lampung yang juga juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung, Reihana, mengatakan Lampung kekurangan 4.000 dosis vaksin covid-19 di tahap pertama. Untuk itu, meskipun zonasi bisa berubah sesuai keadaan penyebaran, pemetaan tetap perlu dilakukan untuk melihat wilayah prioritas.
Wilayah yang memang rentan atau dalam zona berbahaya penyebaran covid-19 bisa segera diprioritaskan mendapatkan vaksin sesuai peta klaster vaksinasi. Pemetaan ini penting agar kelak ketika vaksin kembali masuk ke Lampung, tim satgas tidak gagap menentukan prioritas daerah vaksinasi.
Apalagi vaksinasi covid-19 tahap kedua akan menyasar petugas pelayanan publik, seperti anggota TNI, Polri, aparat hukum, petugas pelayanan publik di bandara, penjaga palang pintu kereta api, petugas pelabuhan, dan terminal. Namun, sebelum melaksanakan vaksinasi kedua Pemprov Lampung harus menyelesaikan tahap pertama hingga tuntas.
Penyuntikan vaksin Sinovac covid-19 tahap pertama di Bumi Ruwai Jurai sendiri dimulai sejak 14 Januari 2021, yang kemudian menyebar cepat ke 15 kabupaten dan kota. Satgas Penanganan Covid-19 Lampung menargetkan vaksinasi tahap pertama yang diprioritaskan bagi tenaga kesehatan akan tuntas pada pertengahan Februari 2021.
Total jumlah tenaga kesehatan di Lampung yang akan divaksinasi 36.757 orang yang tersebar di 15 kabupaten/kota. Tenaga kesehatan yang telah tuntas vaksinasi rata-rata sebagai garda terdepan, yakni dokter, perawat, petugas laboratorium, dan radiologi. Sementara tenaga kesehatan yang masih tersisa yang bekerja di bagian administrasi, tata usaha, dan unit teknis lainnya.
Setelah semua tenaga kesehatan rampung divaksin pada gelombang pertama. Selanjutnya vaksinasi gelombang kedua akan dimulai lagi pada akhir Februari atau awal Maret 2021. Saat ini, petugas juga sedang melakukan vaksinasi kepada tenaga kesehatan berusia lanjut (lansia).
Meskipun bantuan vaksin untuk memerangi covid-19 terus mengalir ke Provinsi Lampung, langkah tegas terus diambil pemerintah setempat untuk mencegah penyebaran covid-19 di wilayah Lampung. Salah satunya dengan memberlakukan jam malam beberapa lokasi hiburan malam dan tempat potensial berkerumun di Kota Bandar Lampung. Sebab, sebagai gerbang Sumatera-Jawa, Lampung amat potensial dalam mobilitas penyebaran virus korona.