PEMERINTAH Kota Bandar Lampung melalui Dinas Pangan Bandar Lampung memastikan stok pangan untuk warga sampai Oktober aman. Hal tersebut melihat dari jumlah ketersediaan dan angka konsumsi warga.
Kepala Dinas Pangan Bandar Lampung, I Kadek Sumartha, mengatakan kebutuhan pokok warga Kota Tapis Berseri un tuk September dan Oktober masih tercukupi. Menurut dia, berdasar data pada September, yaitu kebutuhan komoditas seperti beras, gula pasir, minyak goreng, daging sapi, daging ayam, telur, susu, sayuran, buah, dan garam yodium, masih mencukupi.
Kadek menambahkan perkiraan ketersediaan pasokan pangan sampai akhir September, di antaranya beras 8.804 ton, gula pasir 2.152 ton, minyak goreng 2.739 ton, daging sapi 321 ton, daging ayam 1.339 ton, telur 1.302 ton, susu 1.929 ton, sayuran dan buah 9.782 ton, serta garam 195 ton. Sementara perkiraan konsumsi warga selama Oktober, antara lain beras 8.271 ton, gula pasir 2.022 ton, minyak goreng 2.573 ton, daging sapi 302 ton, ayam 1.259 ton, telur 1.223 ton, susu 1.813 ton, sayuran dan buah 9.190 ton, serta garam 184 ton.
Adapun untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan jumlah konsumsi yang dapat berimbas, pada pasokan dan ketersediaan pangan, pihaknya telah mengantisipasi dengan tersedianya stok cadangan beras Dinas Pangan sebesar 24,08 ton. “Dan untuk bahan pokok lainnya dapat kami peroleh dari kabupaten sekitar Kota Bandar Lampung. Sebab, Bandar Lampung merupakan terminal distribusi bahan pangan daerah sekitarnya,” ujarnya. (DET/K2)