JUMLAH kasus Covid-19 di Lampung terus mengalami peningkatan. Hal itu disinyalir akibat masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan 3M.
Menurut akademisi Fakultas Kedokteran Universitas Lampung, Khairunnisa Berawi, kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan masih rendah.
Untuk mengatasi hal itu, ia menyarankan pemerintah untuk melibatkan instansi pendidikan di seluruh jenjang untuk melakukan edukasi. Sebab, menurutnya, instansi pendidikan bisa menyentuh seluruh elemen masyarakat.
“Keterlibatan ini bisa dilakukan untuk mengampanyekan bahaya Covid-19 hingga kepada keluarga,” ujarnya dalam talkshow Kebiasaan Baru Lampung Post, Rabu (7/10).
Selain instansi pendidikan, pemerintah juga bisa melibatkan fasilitas kesehatan, khususnya posyandu. Menurutnya, posyandu menjadi sarana yang efektif untuk memberikan edukasi langsung kepada keluarga.
“Posyandu ini langsung bersentuhan dengan keluarga, maka penting dan bisa dimaksimalkan untuk melakukan kampanye 3M,” ujarnya.
Sementara itu, narasumber lainnya, juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Bandar Lampung Ahamd Nurizky mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.
Ahmad Nurizky menyampaikan ketika ke luar rumah, mungkin setiap orang dalam kondisi sehat. Namun, kondisi serupa tidak bisa dipastikan saat pulang ke rumah.
Dia menjelaskan jika imun tubuh sedang baik, seseorang tidak akan merasakan dirinya terinfeksi virus. Apabila hal itu terjadi, seseorang akan menjadi OTG dan menularkan virus kepada keluarga.
“Ingat saat kita pulang akan bertemu ibu, bapak, serta adik atau kakak. Kita bisa saja menjadi carrier yang membawa virus dari luar. Jadi, ingat selalu pesan ibu jika keluar rumah,” katanya.
Untuk mencegah hal itu terjadi, ia meminta masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan jika tidak berkepentingan. Jika pun harus, ia harap para pelaku perjalanan bisa melakukan isolasi mandiri terlebih dahulu.
Kadis Kominfo itu menambahkan pihaknya telah melakukan pengawasan di 10 pasar tradisional dan 14 pasar modern. Hal itu dilakukan dengan bekerja sama dengan UPT pasar dan pengelola pasar modern.
“Kami juga membuat kampung tangguh Covid-19 sebagai percontohan wilayah lain untuk siap melawan Covid-19,” kata dia. (CR1/P1)