WARGA Dusun 5, Kampung Astomulyo, Kecamatan Punggur, Lampung Tengah, geger adanya bongkahan batu yang diduga meteorit dengan ukuran 25 cm dan berat 2 kilogram jatuh mengenai rumah warga, Kamis (28/1), pukul 22.30 WIB. Sebelum kejadian tersebut, warga sekitar mendengar suara dentuman yang sangat keras.
Bongkahan batu yang diduga batu meteorit menembus genting rumah ibu Mujilah. “Kejadian sekitar pukul 22.30 WIB, sontak membuat warga sekitar yang mendengar mendatangi sumber suara,” katanya, Jumat (29/1).
Mustajab, tetangga Mujilah, membenarkan adanya bongkahan batu tersebut jatuh tepat di samping rumahnya yang menembus genting dan merusak atap. “Saat itu kondisi batu masih panas seperti habis terbakar,” ujarnya.
Warga kini mengamankan batu tersebut. Hal itu selain untuk menunggu pihak berwenang, seperti BMKG, juga guna menghindari kerumunan karena saat ini wabah Covid-19 yang masih masif.
Sementara itu, sejumlah warga Pringsewu tidak mendengar suara dentuman sebagaimana di daerah lain. Solihin, warga Pringsewu Selatan, misalnya, mengaku tidak mendengar suara dentuman sebagaimana yang ramai di wilayah lain. “Enggak dengar, Mas, semalam,” ujarnya, kemarin.
Warga lain Arif, juga dari Pringsewu Selatan, juga mengaku tidak mendengar suara tersebut. Bahkan, dia justru dapat kabar suara tersebut ada di Gisting, Tanggamus.
Selain Arif, Joko Sulistyo, warga Pekon Podorejo, Kecamatan Pringsewu, juga mengaku tidak mendengar suara dentuman. “Saya enggak dengar, Mas,” ujarnya.
Begitu juga dengan Agus Triwahyudi, warga Pekon Margodadi, Kecamatan Ambarawa, yang mengaku tidak mendengar suara seperti yang ramai di media massa. (MTVL/WID/D1)