PEMERINTAH Desa Gandri, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan, melakukan pembangunan berupa meningkatkan jalan antardusun dengan rabat beton menggunakan Dana Desa (DD) 2021.
Tahun ini, Desa Gandri telah menganggarkan dana untuk pembangunan tiga kegiatan fisik yang merupakan hasil musyawarah dan usulan masyarakat tingkat dusun.
Pembangunan infrastruktur berupa rabat beton dan gorong-gorong itu menggunakan sistem program padat karya tunai atau memanfaatkan dan memberdayakan masyarakat sekitar.
Kepala Desa Gandri Turisman menjelaskan pembangunan yang dilakukan yakni rabat beton sepanjang 175 meter, pembangunan gorong gorong sebanyak tiga titik dan pembukaan badan jalan sepanjang 202 meter. “Ada tiga titik pembangunan yang dikerjakan tahun ini,” kata dia, Kamis (14/10).
Dia mengungkapkan anggaran pembangunan yang digelontorkan sebesar Rp96 juta untuk jalan rabat beton, gorong-gorong tiga titik sebesar Rp15 juta dan pembukaan badan jalan sebesar Rp16 juta. “Semua anggaran pembangunan menggunakan Dana Desa,” kata dia.
Peningkatan jalan menjadi rabat beton itu merupakan usulan dari warga desa setempat dan merupakan akses mengangkut hasil bumi. “Ini sudah menjadi prioritas pembangunan, karena jalan ekonomi masyarakat,” kata dia.
Sementara itu, Sekertaris Desa Gandri, Eksan berharap akses jalan penghubung antarkecamatan Penengahan-Sragi bisa diperbaiki pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan. “Jalan penghubung antar kecamatan yang rusak itu meliputi Desa Gandri dan Klaten,” kata dia.
Akses penghubung antarkecamatan tersebut merupakan akses jalan kabupaten yang kondisinya sudah rusak dan sudah belasan tahun tidak tersentuh perbaikan. “Sudah lama banget tidak diperbaiki,” kata dia. (HAN/D2)