WARGA Kecamatan Bukitkemuning, Lampung Utara, berharap pemerintah mengembangkan sektor pariwisata di sana. Sebab, selama ini warga setempat harus menempuh jarak lumayan jauh, bahkan sampai ke kabupaten tetangga untuk berekreasi.
Padahal, di sana menyimpan pesona alam tidak kalah dengan destinasi lainnya jika dikembangkan secara maksimal. Misal, aliran Way (Sungai) Abung terletak di Lingkungan 12, Kelurahan Bukitkemuning. Yang kini telah dikembangkan warga secara swadaya yang diberi nama Lubuk Batu Berangkap, dengan aliran sungai dan panorama khas daerah pegunungan.
“Besar harapan kami pemerintah dapat memberikan perhatian. Sebab, selama ini hanya dilaksanakan secara swadaya oleh masyarakat. Padahal di sana cukup menarik, karena ada lubuk yang tak terlalu dalam serta tebing. Kalau dibuatkan sarana penunjang macam perosotan atau tali seling dipasang bisa menjadi wahana wisata,” kata Kepala Lingkungan (Lk) 12, Kelurahan Bukitkemuning, Kecamatan Bukitkemuning, Sadewan, Rabu (7/10).
Menurutnya, untuk saat ini sudah ada pengelolanya, namun belum bisa dilaksanakan secara maksimal. Hanya ada ban-ban bekas yang dipakai sebagai piranti berenang ataupun semi-arung jeram. “Belum lama ini kami juga sempat membuat kegiatan, berupa orgen tunggal dengan mengundang camat dan uspika. Sekadar untuk memperkenalkan kepada khalayak umum,” ujarnya.
Sadewan menyatakan warga yang selama ini mengelola siap bekerja sama dengan pihak-pihak yang mendukung objek wisata itu. Dengan demikian, dapat menjadi sarana mendukung ekonomi warga karena dengan mata pencarian selama ini tidak maksimal manfaatnya.
Hal senada disampaikan Camat Bukitkemuning, Hairul Saleh. Menurutnya, hal itu telah menjadi perhatiannya saat ini dan akan ditindaklanjuti kepada dinas ataupun instansi terkait.
“Akan kami tindak lanjuti, semoga ke depan di daerah tercinta ini dapat terwujud detinasi wisata yang dapat mengangkat ekonomi warga,” ujarnya.
Sementara itu, warga di sana mendambakan di daerahnya terdapat destinasi wisata yang dapat dikunjungi. Sehingga tidak hanya berdampak positif bagi peningkatan daerah, akan tetapi lebih kepada mendukung ekonomi warga.
“Harapan kami sih dapat segera terwujud, selain menambah ramai daerah sini. Juga berdampak positif bagi peningkatan ekonomi warga, karena apa? Dapat membuka lapangan pekerjaan dan pemasukan.” (FIT/D1)