RIDWAN ANAS
HASAN (31), pelaku perampokan truk pengangkut ayam di Mesuji, ternyata sudah 13 kali melakukan kejahatan serupa. Bahkan, tiga korban tewas di tangannya, salah satunya sopir truk ayam, Anggi Prayitno (22). Korban tewas ditembak.
Kapolres Mesuji AKBP Alim mengatakan hasil pemeriksaan terungkap bahwa pelaku sudah beraksi 13 kali. Akibat perbuatannya, tersangka terancam hukuman penjara 20 tahun. “Pelaku menggunakan senjata api rakitan jenis revolver dengan 4 butir peluru dan satu bilah pisau. Pelaku diancam hukuman penjara selama 20 tahun,” kata Kapolres saat konferensi pers di kantornya, Senin (15/2).
Kasat Reskrim Polres Mesuji, Iptu Riki Nopariansyah menambahkan selain di Lampung, pelaku juga beraksi di Sumatera Selatan. Total korban yang tewas tiga orang. “Diakui pelaku sebanyak tiga orang tewas saat ia rampok. Selain di Mesuji, pelaku juga sering melakukan kejahatannya di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan,” kata Riki.
Selain di Mesuji, pelaku juga sering melakukan kejahatan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.
Sebagai bentuk apresiasi, Kepala Cabang Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Mesuji, Lasmidi, datang ke Polres Mesuji untuk memberikan penghargaan. “Kami memberikan apresiasi kepada jajaran Polres Mesuji yang berhasil menangkap pelaku pembunuhan Anggi yang merupakan warga PSHT,” ujarnya.
Pelaku Ditembak
Diberitakan Lampung Post sebelumnya, Polres Mesuji menangkap Hasan (31), warga kawasan hutan Register 45, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji. Pelaku perampokan truk ayam itu ditembak polisi karena melawan saat akan ditangkap.
Hasan diburu aparat karena melakukan perampokan di jalan poros Desa Margojadi, Kecamatan Mesuji Timur. Dalam peristiwa itu, Anggi Prayitno, sopir truk yang mengangkut ayam, meninggal dunia setelah ditembak pelaku.
Kapolres Mesuji AKBP Alim mengatakan awalnya Hasan ditangkap terkait kasus perampasan 33,4 gram kalung emas milik Marsiyem, warga Kecamatan Tanjungraya, Mesuji. “Saat itu tersangka menghadang Marsiyem di jalan poros Harapanmukti. Modusnya berpura-pura menanyakan alamat. Lantas tersangka menodongkan senjata tajam dan mendorong korban hingga terjatuh,” kata Alim.
Setelah ditangkap dan diinterogasi, terungkap Hasan sudah beberapa kali melakukan kejahatan termasuk perampokan truk ayam potong. “Hari Senin (hari ini) kami akan melakukan rilis atas penangkapan ini,” ujar Kapolres.
Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita senjata api rakitan jenis revolver dengan empat amunisi serta sebilah pisau. (D3)
ridwan@lampungpost.co.id