PEMULANGAN dua jenazah korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 asal Tiyuh Totomakmur, Kecamatan Batuputih, Tulangbawang Barat, Sugiono Efendy (37) dan Yohanes (33), rencananya pagi ini (27/1) dari Jakarta. Keduanya terindetifikasi tim DVI Pusdokkes Polri pada Senin (25/1).
Keduanya menyusul rekannya, Pipit Piyono, yang lebih dahulu teridentifikasi pada 14 Januari 2021. Keluarga sudah memakamkan jenazah Pipit beberapa waktu lalu.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan pemberangkatan kedua jenazah dari Bandara Soekarno-Hatta menggunakan pesawat Citilink QG-994. “Rencananya pemberangkatan jenazah pagi tanggal 27 Januari 2021. Pesawat take off pukul 06.50 WIB dan tiba sekitar 07.20 WIB di Bandara Radin Inten II,” ujarnya, Selasa (26/1).
Keluarga akan menerima jenazah di terminal kargo Bandara Radin Inten II. Dalam menyambut kedatangan jenazah, keluarga korban akan mendapat pendampingan Tim Trauma Healing Polda Lampung. Kemudian Basarnas dan Jasa Raharja akan turut menyambut kedatangan jenazah.
“Selain itu, Ditlantas Polda Lampung dan Polres Tulangbawang Barat juga akan mengawal jenazah,” ujarnya.
Pandra menyatakan semua korban Sriwijaya Air asal Lampung berasal dari satu daerah di Desa Totomakmur, Kecamata Batuputih, Tulangbawang Barat, yang akan bekerja di Pontianak. “Mereka bertiga berangkat meninggalkan kampung halamannya pada Jumat (8/1). Namun, Sabtu (9/1), pukul 14.38 WIB, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 terjatuh di Kepulauan Seribu,” katanya. (RUL/D1)