KEPALA Kepolisian Resor Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri mengajak tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen di Kabupaten Pringsewu bersatu padu menjaga kondusivitas pemilihan kepala pekon (pilkakon) serentak pada 24 Februari 2021. Kapolres optimistis jika para tokoh agama dan tokoh masyarakat akan mampu membangun lingkungannya menjadi kondusif. Sebab, masyarakat masih patuh dan hormat dengan ketokohannya.
āAsalkan para tokoh mengajak masyarakat untuk menjaga sikap toleransi, bijak dalam bersikap, dan berhati-hati dalam bermedia sosial, dipastikan akan kondusif,ā kata Hamid saat silaturahmi dengan tokoh agama dan masyarakat se-Pringsewu, di aula Pemkab setempat, Kamis (4/1).
Hadir dalam acara itu Sekkab Pringsewu Heri Iswahyudi, Dandim 0424/Tanggamus diwakili Pabung Mayor Cpm Eva Yuniar Kamal, Kepala Kesbangpol Sukarman, serta jajaran TNI dan Polri. āSilaturahmi sangat penting, terlebih di masa pandemi saat ini, diperlukan kerja sama yang sinergis dalam rangka menanggulangi penyebaran covid-19,ā kata Kapolres.
Menurut dia, toleransi sangat dibutuhkan dalam rangka mewujudkan kerukunan umat beragama agar negara makin kuat. āSaya mengajak semua tokoh agama dan masyarakat untuk sama-sama memberi kesejukan, apalagi dalam waktu dekat akan digelar pilkakon serentak. Marilah kita jaga kondusivitas dan jangan ada yangĀ mengotori dengan hal-hal yang dapat memecah persatuan dan kesatuan,” ujarnya.
Sekkab menyambut baik upaya yang dilakukan Polres Pringsewu untuk menciptakan situasi lebih kondusif jelang pilkakon. “Silaturahmi seperti ini antarumara, ulama, dan masyarakat sangat penting guna membangun keutuhan bangsa,” kata Heri.
Menurut dia, pilkakon rencananya digelar 24 Februari 2021 atau sekitar 20 hari lagi sehingga memang dibutuhkan langkah-langkah nyata agar pelaksanaannya berjalan sukses. āPilkakon serentak akan diikuti 48 pekon dengan jumlah 178 calon kepala pekon,ā ujarnya. (WID/D3)