DUA pohon tumbang masing-masing di Jalan AR Prawira Negara, Metro Pusat, dan Tejosari 24, Metro Timur, Rabu (10/2), akibat hujan deras yang disertai angin kencang. Pohon tumbang di Jalan AR Prawiranegara menimpa warung, kabel listrik, dan sepeda motor yang terparkir di dekat warung degan serta mengakibatkan dua orang luka ringan.
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Metro Rochmat AM mengatakan kejadian pohon tumbang sekitar pukul 14.30 saat hujan deras dengan angin kencang di dua wilayah.
“Kejadian pertama terjadi di Jalan AR Prawiranegara dekat jembatan SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan. Jenis pohon sengon berdiameter sekitar 80 cm menimpa warung yang berjualan degan. Akibatnya, dua orang mengalami luka ringan. Satu kejadian lainnya terjadi di Tejosari 24 yang menuju arah stadion,” kata dia, Rabu (10/2).
Satgas BPBD Metro menerjunkan tim ke dua lokasi kejadian untuk melakukan pemangkasan. “Kami sudah menurunkan tim untuk memangkas batang maupun ranting pohon yang tumbang. Ada 14 personel di lapangan yang dilengkapi dengan tiga gergaji mesin,” ujarnya.
Sukarelawan
Sementara itu, BPBD Metro telah membentuk tim sukarelawan di setiap kelurahan. Hingga kini ada 44 orang menjadi tim sukarelawan yang bertugas di 22 kelurahan.
“Untuk setiap kelurahan kami menempatkan dua orang. Nanti melalui aplikasi mereka mengabarkan situasi dan kondisi supaya bisa mengantisipasi suatu saat terjadi peristiwa,” kata Rochmat.
Dia menjelaskan tim sukarelawan sudah standby. Jika terjadi banjir atau pohon tumbang mereka langsung memberi laporan. “Laporan awal berupa foto langsung mereka kirim kemudian tim langsung terjun ke lokasi kejadian. Kami akan selalu melakukan pemantauan,” ujarnya.
Dia menyebutkan ada titik tertentu yang rawan banjir, penyebabnya ada lekukan kontur tanah. Seperti di Jalan Lawu, Iringmulyo, Metro Timur, 22 Hadimulyo Barat, Metro Pusat, yang memiliki daerah lekukan dan berpotensi luapan air yang meningkat.
Untuk Kecamatan Metro Selatan di pinggir sungai juga berpotensi banjir. Namun, banjir terjadi di persawahan tidak sampai masuk ke permukiman penduduk. (CR3/D1)