BAMBANG PAMUNGKAS
USAI melakukan pertemuan dan rapat yang dihadiri Asisten II Pemerintah Kota Metro dan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) hingga kini belum membuahkan hasil.
Kepala Seksi (Kasi) Cipta Karya di Dinas PUTR Kota Metro, Ari Ariyadi, menjelaskan pihaknya sudah membahas dengan pihak terkait. Namun, hingga kini belum membuahkan hasil.
“Jadi, kami mengadakan rapat kaitannya dengan PT Telkomsel tersebut. Sudah empat kali rapat, yang paling utama adalah kami mendalami dulu seperti apa masalahnya. Setelah kami mengetahui apa itu masalahnya, di rapat itu kami mencoba memediasi kedua belah pihak antara PT Telkomsel dan warga. Yang kedua, selain memediasi, kami mencoba mencari solusi terbaik,” kata dia melalui telepon, Selasa (6/10).
Ari menjelaskan selama empat kali rapat dengan pihak terkait, pihaknya belum menemukan solusi. Pihaknya juga mengaku pernah mendapat panggilan dari Komisi I DPRD Kota Metro untuk dimintai keterangan.
“Kami menginisiasi supaya permasalahan kedua belah pihak dapat diselesaikan, tapi ternyata selama perjalanan empat kali rapat yang kami inisiasi dari Pemerintah Kota itu belum membuahkan hasil. Bahkan, kami sudah pernah dipanggil Komisi I DPRD Kota Metro,” ujar dia.
Ari menegaskan rapat yang selama ini dibahas adalah untuk menyelesaikan masalah yang terjadi selama ini.
“Jadi rapat yang dipimpin Asisten II itu intinya kami akan memediasi kedua belah pihak antara warga dan PT Telkomsel untuk dapat menyelesaikan permasalahan,” katanya.
Data Menara
Terkait permintaan warga untuk menginformasikan data menara BTS itu, pihaknya menjelaskan data yang sebelumnya ada di Dinas Tata Kota yang dialihkan ke Dinas PUTR tersebut belum ketemu.
“Kemarin memang ada keterlambatan menginformasikan, kami sudah mencari data pada tahun 2001 namun kami tidak menemukan data yang dimaksud itu,” ujar dia.
Ari juga menerangkan kemarin pihaknya telah memberikan informasi bahwa dokumen yang diminta warga belum ditemukan.
“Kami sudah memberi informasi untuk Pak Yudho dan rekan, sudah kami sampaikan berkaitan dengan dokumen kami belum menemukannya. Kami juga sudah membuat surat tanggapan untuk Pak Yudho terkait permintaan dokumen itu karena memang kami tidak menemukan berkas itu di Dinas PUTR,” katanya.
Ari juga telah menelepon pihak warga terkait berkas yang diminta itu. Pihaknya juga akan mengirimkan surat balasan itu, Rabu (7/10).
“Surat balasan sudah kami buat. Surat itu akan kami kirimkan Rabu (7/10). Kami sudah informasikan kemarin lewat telepon langsung ke Pak Yudho bahwasanya saya ingin mengirim surat ke Pak Yudho. Insya Allah mungkin besok akan kami antar, termasuk surat tanggapan dari Pak Yudo yang terakhir. Artinya Pemerintah Kota Metro selama ini menanggapi permintaan warga,” ujar dia. (D1)
bambang@lampungpost.co.id