TULANGBAWANG Tengah menambah tujuh dari 16 kasus tambahan terkonfirmasi positif Covid-19 di Tulangbawang Barat, Rabu (27/1), sehingga kini totalnya menjadi 144 kasus. Jumlah penambahan tersebut menjadi yang terbesar kedua setelah klaster hajatan di Tulangbawang Udik pada awal Januari lalu yang mencapai 18 kasus.
Penambahan kasus berdasar pada hasil tes swab Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Lampung pada 21 dan 23 Januari 2021. Ke-16 kasus baru ini tersebar di empat kecamatan, yakni Tumijajar lima kasus dan Tulangbawang Udik (3). Kemudian Kecamatan Tulangbawang Tengah tujuh kasus dan Gunungterang (1).
“Ya, ada 16 kasus baru hari ini. Kasus baru ini selain dari hasil tracing juga terdapat kasus baru,” ujar juru bicara Satgas Covid-19 Tubaba yang juga Kadis Kominfo, Eri Budi Santoso.
Penambahan juga terjadi di Lampung Barat dengan tujuh kasus sehingga total terkonfirmasi sampai saat ini telah mencapai 215 kasus. Satgas Penanganan Covid-19 Bidang Komunikasi Publik Erna Yanti menjelaskan satu dari tujuh kasus itu bergejala dan enam lainnya tidak bergejala. Semuanya sudah menjalani isolasi dan mendapat pengawasan tenaga kesehatan puskesmas.
Ketujuh kasus terkonfirmasi baru Covid-19 itu tersebar di tiga kecamatan, yaitu Kebuntebu tiga kasus, Way Tenong (2), dan Balikbukit (2). Saat ini, katanya, petugas puskesmas masih melakukan tracing terhadap kasus terkonfirmasi baru ini.
“Saat ini tracing sedang berlangsung. Petugas terus menelusuri orang-orang yang sebelumnya pernah kontak dengan pasien terkonfirmasi tersebut,” ujarnya.
Satu Kasus
Di Lampung Selatan, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah satu orang sehingga jumlah pasien tembus 598 orang. Pasien tersebut berasal dari Kecamatan Natar.
“Satu pasien terkonfirmasi positif corona itu merupakan kasus baru. Pasien lelaki warga Desa Negararatu, Kecamatan Natar,” ujar juru bicara Tim Satgas Penanganan Covid-19 Lamsel yang juga Kepala Dinas Kesehatan Eka Riantinawati.
Berdasar pada data Covid-19 Lamsel, Kecamatan Natar, berada di urutan pertama dengan jumlah kasus terbanyak mencapai 193 kasus, kedua Kecamatan Kalianda (85), ketiga Kecamatan Tanjungbintang (70), keempat Kecamatan Jatiagung (66), dan kelima Kecamatan Sidomulyo (47). (MER/ELI/TOR/D1)